Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eksklusif Piala Dunia: Nyaris "Lepas" Setengah Juta demi Naik Unta Padang Pasir

Eksklusif Piala Dunia 2022, Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com Ferril Dennys dari Qatar

KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 yang tengah bergulir di Qatar bukan tentang pertandingan sepak bola saja, melainkan juga ada sisi lain, yakni bisa melihat keindahan padang pasir.

Jurnalis Kompas.com, Ferril Dennys Sitorus, yang meliput langsung Piala Dunia 2022, menyempatkan diri untuk bisa menikmati keindahan padang pasir di Messaid, Qatar, di sela-sela tugas liputan, Kamis (15/12/2022).

Kompas.com tiba di padang pasir Messaid Qatar dengan menggunakan mobil SUV. Perjalanan ditempuh selama 60 menit dari Al Akhor, tempat awal berangkat.

Sepanjang perjalanan, mata disuguhkan hamparan padang pasir yang sangat luas. 

Begitu tiba di tujuan, ada sebuah "syarat" yang harus dilakukan. 

Untuk naik ke puncak gurun, tekanan ban mobil harus diturunkan agar bisa sampai di atas bukit.

Untuk mengempiskan empat ban mobil, pengunjung hanya membayar sukarela. Kami membayar sekitar 5 riyal (sekitar Rp 21.000).  Setelah itu, mobil kami tancap gas menaiki bukit. 

Saat tiba, Kompas.com langsung disuguhkan panorama yang indah dengan hamparan padang pasir dan lautan biru.

Kompas.com merasa tidak kepanasan kendati berada di padang pasir. Sebab, suhunya terasa cukup dingin mengingat Qatar saat ini memasuki musim dingin.

Karena itu, banyak aktivitas yang bisa dilakukan saat berada di padang pasir. Misalnya, Anda bisa berdiri sambil melihat panorama alam, bermain bola, atau mengabadikan momen indah.

Selain itu, Kompas.com juga melihat sejumlah orang tengah bermain paralayang. Ini menambah kesan indah langit padang pasir Qatar.

Ada pula yang "menaklukkan gurun" dengan menaiki kendaraan ATV. Mereka menguji nyalinya menaklukkan kemiringan gurun dengan kecepatan tinggi.

Jika Anda berminat menikmati gurun pasir di Qatar, ada sejumlah pilihan kendaraan dengan harga berbeda yang bisa digunakan.

Salah satunya dengan menggunakan Bus Doha. Bus ini sangat besar dengan empat ban yang juga besar.

Jika ingin menikmati gurun dengan Bus Doha, Anda harus siap membayar mahal. Pasalnya, harganya mencapai 185 riyal (sekitar Rp 800.000) per orang untuk durasi mengilingi gurun selama 60 menit. 

Selain Bus Doha, naik unta pun bisa menjadi alternatif. Harganya lebih murah. 

Namun, tetap harus ditawar. Jika tidak, bisa rugi besar, seperti yang dialami Kompas.com, nyaris "kehilangan" hampir setengah juta rupiah.

"Tarifnya 100 riyal (sekitar hampir setengah juta rupiah atau Rp 430.000) untuk naik unta selama 15 menit," kata salah satu yang menyewakan unta. 

"Itu terlalu mahal. Biasanya 20 riyal," kata Henny, yang mendampingi Kompas.com saat berkunjung ke gurun. 

"Tidak. Saat ini sedang FIFA (Piala Dunia), jadi 100 riyal (sekitar Rp 430.000)," ucap petugas tersebut.

Akhirnya, Kompas.con berhasil menawar setelah Henny bertemu dengan penyewa unta yang menjadi langganannya. 

"Okelah naik. Per orang 50 riyal," katanya. 

Saat menaiki unta, tubuh borgoyang setiap unta tersebut melangkah. Namun, rasanya puas ketika sampai puncak gurun. Kompas.com bisa berfoto di atas unta meskipun terasa singkat. 

Akhirnya terpenuhi juga satu keinginan menaiki unta di padang gurun. 

Adapun Piala Dunia 2022 sudah mencapai babak final. Argentina bakal bersua Perancis buat memperebutkan trofi juara.

Pertandingan Argentina vs Perancis dalam jadwal Piala Dunia 2022 bakal berlangsung di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022).

https://bola.kompas.com/read/2022/12/16/04550068/eksklusif-piala-dunia--nyaris-lepas-setengah-juta-demi-naik-unta-padang-pasir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke