Presiden SAFF: Kami Ingin Bawa Ronaldo ke Arab Saudi

KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF), Yasser Al-Misehal, secara terbuka mengakui ingin memboyong Cristiano Ronaldo bermain di negaranya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Ronaldo memang sempat dikabarkan akan melanjutkan karier ke Arab Saudi dan bergabung dengan Al-Nassr.

Salah satu media Spanyol, Marca, pernah mengklaim Ronaldo sudah menyepakati kontrak 2,5 tahun dengan Al-Nassr. 

Kesepakatan kontrak antara Ronaldo dan Al-Nassr dikabarkan akan dimulai pada 1 Januari 2023. 

Dalam laporannya, Marca menyebut pendapatan CR7 jika nanti bergabung dengan Al-Nassr mencapai 200 juta euro atau sekitar Rp3,2 triliun per musim.

Angka itu akan menjadikan peraih lima Ballon d'Or itu pesepak bola sekaligus atlet dengan bayaran tertinggi sejagat.

Jika bergabung dengan Al-Nassr, Ronaldo dikabarkan juga akan ditunjuk sebagai duta sepak bola Arab Saudi.

Rumor itu berkaitan dengan rencana Arab Saudi maju dalam bursa calon tuan rumah Piala Dunia 2030.

Ketika pertama kali ditanya soal rumor kedekatan Ronaldo dan Al-Nassr, Yasser Al-Misehal hanya bisa tertawa.

Yasser Al-Misehal dengan tegas menolak mencampuri urusan klub Arab Saudi dalam hal ini adalah Al-Nassr.

Namun, Yasser mengakui bahwa SAFF dan sepak bola Arab Saudi secara keseluruhan sangat tertarik mendatangkan Ronaldo.

"Saya akan sangat jujur. Sebagai federasi, kami tidak bisa mencampuri urusan klub. Namun, kami akan sangat senang melihat pemain seperti Ronaldo di liga kami," kata Yasser dikutip dari Marca.

"Kami ingin memberi kejutan. Jadi, ya, kami ingin membawanya (Ronaldo ke Arab Saudi)," ujar Yasser menambahkan.

"Kemungkinan itu ada. Kami ingin menarik bintang ke sini. Namun, saya tidak tahu pasti. Anda, media, memiliki sumber kredibel. Saya akan mengikuti berita Anda," ucap Yasser sambil tertawa.

Terkait rumor dengan Al-Nassr, Ronaldo yang baru selesai membela timnas Portugal pada Piala Dunia 2022 sempat buka suara.

Pemain berusia 37 tahun itu dengan tegas menyatakan rumor yang menyebut dirinya sudah sepakat bergabung dengan Al-Nassr tidak benar.

Meski demikian, banyak media Eropa menganggap Al-Nassr satu-satunya tim yang tertarik mendatangkan Ronaldo dan sudah mengajukan penawaran.

Ronaldo sendiri saat ini berstatus tanpa klub alias pengangguran setelah meninggalkan Manchester United.

Top skor sepanjang masa timnas Portugal itu harus hengkang dari Man United akibat melakukan wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.

Dalam wawancara tersebut, Ronaldo menyeret dan mengkiritik banyak pihak mulai dari manajemen sampai pelatih Man United, Erik ten Hag.

Masa depan Ronaldo kemungkinan besar akan terjawab pada Januari 2023 ketika bursa trasfer pemain Eropa dibuka.

Jika tidak di Eropa atau Arab Saudi, Ronaldo kemungkinan besar akan memilih Amerika Serikat sebagai tempat menutup karier.