Rivaldo: Pelatih Selecao Harus Punya Darah Brasil

KOMPAS.com - Mantan pemain dan legenda sepak bola Brasil, Rivaldo, mengutarakan pandangannya terkait calon pengganti Adenor Leonardo Bacchi atau Tite di kursi kepelatihan Tim Samba usai Piala Dunia 2022.

Rivaldo tidak setuju jika timnas Brasil ditukangi oleh pelatih asing seperti kabar yang belakangan beredar. 

Setelah Tite menyatakan mundur dari jabatannya, sejumlah nama pelatih asing mulai bermunculan dan dikaitkan dengan kursi kepelatihan timnas Brasil.

Josep "Pep" Guardiola dan Carlo Ancelotti adalah dua nama besar yang disebut layak menggantikan Tite. 

Munculnya nama pelatih asing sebagai calon pengganti Tite menghadirkan perdebatan. Ada pihak yang antusias, tetapi ada juga pihak yang menentang.

Rivaldo menjadi salah satu pihak yang menentang wacana penunjukkan pelatih asing untuk mengisi kursi kepelatihan Selecao.

Menurutnya, wacana tersebut tidak menghormati keberadaan pelatih-pelatih lokal yang ia nilai layak dipertimbangkan.

"Saya tidak setuju dan saya pikir itu tidak menghargai pelatih Brasil ketika ada pertimbangan untuk memperkerjakan pelatih asing di tim nasional kami," kata Rivaldo, dikutip dari Marca.

"Saya pikir kami memiliki pelatih (lokal) yang mampu memimpin timnas Brasil dan melakukan pekerjaan itu dengan baik seperti Rogerio Ceni, Fernando Diniz, Cuca, Renato Gaucho, dan Dorival Jr," ujar Rivaldo.

Rivaldo menilai pelatih asing tidak akan menjamin kesuksesan timnas Brasil di masa mendatang.

Mantan pemain Barcelona itu sejatinya tidak memungkiri banyaknya pelatih asing berkualitas di dunia.

"Membawa pelatih asing bukan berarti kami akan menjadi juara dunia. Jika itu adalah kepastian, saya pikir seorang pelatih asing ingin menjadi juara dunia untuk negaranya dan membuat bangsanya bahagia," ucap Rivaldo.

"Negaranya membutuhkan dia daripada Brasil, karena hanya kami yang juara lima kali," imbuhnya.

"Tanpa ragu, banyak pelatih asing yang bagus, tapi Selecao adalah milik kami, milik bangsa, dan harus dijalankan oleh seseorang yang memiliki darah Brasil mengalir di nadi mereka," tutur Rivaldo menegaskan.

Sebelumnya, Tite telah mengisi kursi kepelatihan Brasil sejak 2016.

Namun, semasa pengabdiannya, Tite gagal mempersembahkan gelar juara dunia untuk timnas Brasil.

Terakhir, dia memutuskan mundur setelah Brasil tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.

Saat ini, Brasil tertahan dengan raihan lima trofi Piala Dunia. Tim Samba selalu meraih gelar juara Piala Dunia bersama pelatih lokal.