Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Hadiah Uang yang Diterima Juara Piala Dunia 2022?

KOMPAS.com - Kurang dari satu minggu lagi, Piala Dunia 2022 akan mencapai partai final dan sang juara akan dinobatkan serta tertulis dalam buku sejarah.

Saat ini, empat tim bersiap untuk memperebutkan dua tiket ke final Piala Dunia 2022 yang akan diadakan di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022) malam WIB.

Duel antara dua pemenang Ballon d'Or, Lionel Messi dan Luka Modric, akan terjadi pada laga semifinal antara Argentina vs Kroasia yang akan digelar pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

Juara bertahan Piala Dunia akan menghadapi tim Afrika pertama yang lolos ke babak semifinal dalam laga antara Perancis vs Maroko yang akan terjadi pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Keempat tim ini akan memperebutkan trofi paling bergengsi dalam sepak bola internasional. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan sejumlah hadiah uang.

Juara Piala Dunia 2022 akan membawa pulang hadiah uang sejumlah 42 juta dollar AS, atau setara dengan Rp 658 miliar.

Hadiah ini naik dari yang diraih oleh Perancis pada Piala Dunia 2018 di Rusia lalu, dengan selisih sejumlah 4 juta dollar AS atau Rp 62,7 miliar.

Selain untuk pemenang, negara yang meraih tempat kedua juga akan mendapatkan hadiah, yaitu sebesar 30 juta dollar AS, atau sekitar Rp 470 miliar.

Berikut adalah jumlah hadiah uang yang diterima oleh setiap negara yang meraih posisi tertentu di Piala Dunia 2022:

  • Juara: $42 juta
  • Runner-up: $30 juta
  • Tempat Ketiga: $27 juta
  • Tempat Keempat: $25 juta
  • Perempat Final: $17 juta
  • 16 Besar: $13 juta
  • Penyisihan Grup: $9 juta

Sebanyak 32 negara yang berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 juga telah mendapatkan bonus di awal sebesar 1,5 juta dollar AS, atau Rp 23,5 miliar.

Bagi keempat negara yang tersisa di Piala Dunia 2022, mereka akan mencetak sejarah tersendiri bagi negara mereka masing-masing.

Perancis mengejar status sebagai dua kali juara Piala Dunia berturut-turut, yang pertama kali terjadi dalam 60 tahun semenjak Brasil menjadi juara di tahun 1958 dan 1962.

Pemain yang dianggap sebagai yang terbaik sepanjang masa, Lionel Messi, akan mengejar satu trofi yang belum ia miliki dalam koleksinya, yaitu titel juara Piala Dunia bersama Argentina.

Kroasia dan Maroko adalah dua negara yang belum pernah menjadi juara Piala Dunia sebelumnya. Bahkan, Maroko bisa menjadi wakil Afrika pertama yang mengangkat trofi bergengsi tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/13/19000088/berapa-hadiah-uang-yang-diterima-juara-piala-dunia-2022-

Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke