Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tangis Luis Suarez dan Akhir Tragis Uruguay di Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Tangis dan kritik Luis Suarez terhadap FIFA menjadi bagian dari akhir tragis perjalanan timnas Uruguay di Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Uruguay dipastikan tersingkir meski berhasil mengalahkan Ghana 2-0 pada matchday terakhir Grup H Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) malam WIB.

Namun, kemenangan itu tidak cukup karena pada laga Grup H lainnya Korea Selatan sukses menumbangkan Portugal dengan skor tipis 2-1.

Akhir cerita timnas Uruguay sangat tragis karena mereka sebenarnya sempat menduduki peringkat kedua klasemen Grup H selama kurang lebih 60 menit.

Timnas Uruguay naik ke peringkat kedua tepat setelah unggul 1-0 pada menit ke-14 berkat gol Giorgian de Arrascaeta.

La Celeste, julukan timnas Uruguay semakin di atas angin seusai De Arrascaeta mencetak gol keduanya pada menit ke-32.

Ketika timnas Uruguay unggul 2-0, pertandingan Korea Selatan vs Portugal masih imbang 1-1 hingga akhir waktu normal.

Situasi di bangku cadangan timnas Uruguay kemudian berubah dalam sekejap menjelang akhir pertandinggan.

Para pemain timnas Uruguay mendadak panik termasuk Luis Suarez yang sudah ditarik keluar pada menit ke-66.

Luis Suarez tak kuasa menahan tangis karena tahu timnas Korea Selatan berhasil membalikkan keadaan 2-1 pada menit ke-90+1' laga versus Portugal.

Skuad timnas Uruguay dan Saurez tampak semakin panik karena Korea Selatan sukses mempertahankan keunggulan 2-1 hingga akhir laga.

Ketika laga Korea Selatan vs Portugal berakhir, pertandingan Ghana vs Uruguay masih tersisa sekitar lima menit.

Pada momen itu, Luis Suarez dengan mata berkaca-kaca mendadak menjadi "pelatih" memberi instruksi dan semangat kepada rekan-rekanya di lapangan.

Namun, Luis Suarez dan skuad timnas Uruguay pada akhirnya harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Piala Dunia 2022 meski sukses mengalahkan Ghana 2-0.

Selisih gol Uruguay dan Korea Selatan juga sama, yakni nol (0).

Namun, timnas Korea Selatan lebih berhak menempati peringkat kedua klasemen akhir Grup H dan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Sebab, timnas Korea Selatan mencetak gol lebih banyak daripada Uruguay. 

Dari tiga laga Grup H, timnas Korea Selatan asuhan Paulo Bento sukses mencetak empat gol sementara Uruguay hanya mengoleksi dua gol.

Dengan demikian, timnas Korea Selatan dipastikan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 karena unggul agresivitas gol atas Uruguay.

Tepat setelah dipastikan gugur, skuad timnas Uruguay langsung mengerubungi wasit Daniel Siebert di tengah lapangan.

Satu hal yang menjadi pemicu kemarahan pemain timnas Uruguay adalah keputusan Daniel Siebert tidak memberi penalti saat Edinson Cavani terjatuh pada injury time babak kedua.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Luis Suarez. Mantan pemain Barcelona itu bahkan langsung mengkritik FIFA seusai laga.

Luis Suarez menilai timnas Uruguay seperti dicampakkan FIFA bukan hanya karena keputusan wasit melainkan juga perlakukan terhadap pemain.

"Orang-orang FIFA dan komite wasit harus menjelaskan tentang apa yang mendasari keputusan mereka tidak memberi penalti untuk kami. Kami seharusnya mendapat du penalti hari ini," kata Suarez dikutip dari Goal.

"Itu bukan alasan. Namun, kami juga harus menanggapi kurangnya power kami. Setelah pertandingan, saya ingin melihat anak-anak saya. Namun, orang-orang FIFA melarang saya," ujar Suarez.

"Padahal, pemain Perancis diperbolehkan bersama anak-anak mereka di bangku pemain. Sepertinya Uruguay harus memiliki kekuatan lebih. FIFA selalu menentang Uruguay," ucap mantan pemain Liverpool itu.

Dikutip dari FIFA, ini adalah kali pertama timnas Uruguay tersingkir di fase grup Piala Dunia sejak edisi 2002.

Timnas Uruguay sendiri menjadi tim asal Amerika Selatan kedua yang harus tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022 setelah Ekuador.

Adapun timnas Korea Selatan menjadi tim Asia (AFC) ketiga yang berhasil melewati fase grup Piala Dunia 2022 Qatar.

Taeguk Warriors, julukan timnas Korea Selatan, menyusul langkah Jepang dan Australia yang sudah lolos terlebih dahulu.

Selanjutnya, timnas Korea Selatan selaku runner up Grup H akan menghadapi tantangan berat karen harus melawan Brasil pada 16 besar Piala Dunia 2022.

Timnas Brasil asuhan Tite lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022 dengan status juara Grup G meski takluk 0-1 dari Kamerun pada laga terakhir.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/03/04423558/tangis-luis-suarez-dan-akhir-tragis-uruguay-di-piala-dunia-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke