Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemarahan Messi dan Sihir Gol 27 Operan Argentina di Piala Dunia 2022

Tak ada gol Lionel Messi dalam laga Grup C Piala Dunia antara Polandia vs Argentina di Stadion 974, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB.

Argentina menang 2-0 dan memastikan lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022 berkat gol Alexis Mac Allister (46’) dan Julian Alvarez (67’).

Lionel Messi yang sukses memecahkan rekor Diego Maradona sebagai pemain Argentina yang paling banyak menuai penampilan di ajang Piala Dunia, justru melihat eksekusi penaltinya mentah di hadapan Wojciech Szczesny.

Argentina mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-38 usai Messi dilanggar oleh Szczesny di area kotak 16 meter.

Kegagalan Messi mengeksekusi penalti jelas tak menguntungkan buat Argentina. Namun, momen itu juga yang menunjukkan kualitas La Albiceleste sebagai sebuah tim.

“Saya merasa marah karena gagal mengeksekusi penalti. Namun, tim menjadi lebih solid setelah kesalahan saya. Kami tahu apabila gol pertama tercipta, itu akan mengubah pertandingan,” kata Messi usai laga Polandia vs Argentina.

Dalam laga melawan Polandia, Argentina justru menunjukkan bahwa mereka bukan cuma tentang Messi.

La Albiceleste memperlihatkan bahwa mereka adalah tim yang berisikan 11 orang, bukan 1 megabintang.

Spirit kolektivitas Argentina terlihat jelas dalam proses gol kedua ke gawang Polandia yang diciptakan Julian Alvarez.

Sebelum Julian Alvarez menaruh bola ke pojok kanan atas gawang Polandia, terdapat rantai 27 operan tanpa putus oleh pemain-pemain Argentina, termasuk Messi.

Polandia yang bertahan dengan sangat dalam memang menuntut Argentina untuk bermain sabar dalam memutar bola.

Media Argentina, Diario Ole, menyebut dalam gol Julian Alvarez sebanyak 9 pemain Argentina terlibat langsung dalam rantai 27 operan.

Sebelum sampai ke Julian Alvarez, bola sempat mampir ke kaki Nicolas Tagliafico, Leandro Paredes, Nicolas Otamendi, Enzo Fernandez (sang pengirim assist), Messi, Rodrigo De Paul, Nahuel Molina, dan Alexis Mac Allister.

Dari pemain Argentina yang mentas di lapangan, cuma Cristian Romero dan sang kiper Emiliano Martinez yang tak menyentuh bola dalam proses gol Julian Alvarez.

“Sebuah karya seni,” tulis Diario Ole mendeskripsikan gol kedua Argentina ke gawang Polandia.

Mencetak gol yang bermula dari rantai operan panjang tanpa putus bukanlah hal baru bagi Argentina.

La Albiceleste pernah melakukan hal serupa pada Piala Dunia 2006, sewaktu mereka menggilas Serbia Montenegro 6-0.

Satu gol Argentina waktu itu yang dikontribusikan oleh Esteban Cambiasso, bermula dari rangkaian 26 operan.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/01/13400098/kemarahan-messi-dan-sihir-gol-27-operan-argentina-di-piala-dunia-2022

Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke