Cerita Yoshie Patricia, Penari Indonesia di Video Klip Lagu Resmi Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Yoshie Patricia Angeleque menjadi satu-satunya penari Indonesia yang terlibat dalam pembuatan video klip lagu resmi Piala Dunia 2022 Qatar.

Tidak tanggung-tanggung, Yoshie Patricia menghiasi dua video klip official song World Cup 2022 sekaligus yang berjudul Light The Sky dan Dreamers.

Hal itu tentu membanggakan karena Dreamers dinyanyikan langsung oleh BTS Jungkook pada opening ceremony Piala Dunia 2022 Qatar.

Bagaimana cerita Yoshie Patricia hingga mendapatkan kesempatan berpartisipasi mengisi video klip lagu resmi Piala Dunia 2022?

Kepada Kompas.com, Yoshie Patricia mengaku sempat menjadi penari atau dancer profesional yang kerap tampil di layar kaca televisi Indonesia selama lima tahun.

Setelah vakum dari industri Tanah Air sekitar tahun 2012, Yoshie Patricia melanjutkan kariernya dengan mengajar di beberapa sekolah tari seperti Willy Soemantri Music School dan Jaya Suprana Performing of Arts.

Yoshie Patricia terus aktif mengajar sampai akhirnya berhenti total sekitar tahun 2019.

Tepat pada Oktober 2021, Yoshie Patricia terbang ke Qatar untuk menemani suaminya bekerja.

Ketika terbang ke Qatar, Yoshie sudah lama berhenti meninggalkan pekerjaan sebagai penari profesional maupun pengajar agar bisa fokus mengurus buah hatinya.

Namun, kecintaan terhadap dunia tari tidak hilang dalam diri Yoshie.

Setelah sekitar enam bulan beradaptasi, Yoshie menemukan dan bergabung dengan sebuah komunitas street dance di Qatar yang mayoritas anggotanya warga negara Filipina. 

Dari komunitas tari itulah awal mula cerita Yoshie terlibat dalam pembuatan video klip lagu resmi Piala Dunia 2022 Qatar.

Yoshie mengaku mendapatkan tawaran dari agensi internasional tidak lama setelah bergabung dengan komunitas street dance di Qatar.

"Saya dulu seorang penari profesional di Indonesia selama 10-15 tahun. Saya kemudian berhenti dan menemani suami bekerja ke Qatar bulan Oktober tahun lalu," kata Yoshie kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).

"Sekitar bulan Maret kemarin, saya bergabung dengan komunitas tari di Qatar. Tidak lama setelah itu, saya dihubungi oleh sebuah agensi," ujar Yoshie.

"Saya awalnya kaget karena agensi itu menghubungi langsung lewat Instagram. Dari situ saya langsung mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi untuk video klip lagu Piala Dunia," tutur ibu tiga anak tersebut.

Menurut Yoshie, seleksi untuk video klip lagu Piala Dunia 2022 Qatar sangat ketat.

Yoshie bahkan sempat tidak terpilih ketika mengikuti seleksi video klip lagu Piala Dunia 2022 yang berjudul Arhbo.

Meski tidak terpilih, Yoshie mendapatkan kesempatan tampil di Mall of Qatar pada acara launching video klip Arhbo dalam rangkaian 100 hari menuju Piala Dunia 2022 pertengahan tahun ini.

"Saya awalnya mengikuti seleksi video klip Arhbo. Seleksinya sangat ketat dan berjenjang dari awalnya 100 orang, kemudian mengerucut 20 atau 25 orang, dan terakhir hanya delapan orang yang terpilih," kata Yoshie.

"Saya waktu itu masih masuk dalam 25 besar. Namun, saya tidak terpilih karena memang seleksinya ketat," ujar Yoshie.

"Meski demikian, saya mendapat kesempatan tampil on stage di panggung Mall of Qatar ketika launching video klip Arhbo," ucap Yoshie.

Setelah tampil di Mall of Qatar dalam acara launching video klip Arhbo, Yoshie kembali mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi video klip lagu Light of The Sky dan Dreamers.

Yoshie kali ini berhasil melewati seleksi tersebut sampai akhirnya terlibat masuk dalam pembuatan video klip Light The Sky dan Dreamers.

Menurut Yoshie, jadwal latihan selama persiapan shooting dua video klip lagu resmi Piala Dunia 2022 itu sangat padat dan berat.

Yoshie pada akhirnya mengaku bangga karena keputusannya kembali ke dunia tari profesional berbuah kesempatan terlibat dalam event sebesar Piala Dunia 2022.

"Latihan selama persiapan shooting sangat berat dan padat. Ada koreografer dari Perancis yang ikut terlibat dalam latihan. Mereka mempersipakan ini dengan sangat matang," kata Yoshie.

"Tidak semua yang mengisi video klip penari profesional. Saya sendiri mendapatkan latihan khusus bersama beberapa penari lain," ujar Yoshie.

"Hal itulah yang membuat waktu on screen saya di video klip lebih banyak. Saya tentu sangat bangga menjadi satu-satunya orang Indonesia yang terlibat dalam video klip lagu Piala Dunia 2022," kata Yoshie.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dulu, saya hanya menari di acara televisi di Indonesia. Sekarang, saya tampil di video klip lagu Piala Dunia. Saya sangat senang, bersyukur, dan bangga," ucap Yoshie menambahkan.

Lebih lanjut, Yoshie juga menceritakan sedikit kehidupannya di Qatar dan suasana Piala Dunia 2022.

Yoshie menilai banyak orang di Qatar sangat mengapresiasi dan kagum dengan segala macam hal tentang Indonesia mulai dari budaya, kesenian, hingga makanan.

Selama di Qatar, Yoshie juga aktif membantu dan tampil bersama komunitas tari Indonesia di Qatar bernama Puspa Qinarya.

"Orang-orang bule di sini sangat antusias terhadap segala hal tentang Indonesia. Kami (orang Indonesia) sempat menampilkan angklung, tari pendet, dan berbagai hal tentang Indonesia pada bulan Oktober kemarin," kata Yoshie.

"Penampilan Indonesia ketika itu sangat luar biasa dan orang yang menyaksikan sangat ramai dan antusias. Aktivitas saya beberapa waktu lalu sangat padat. Selain menjalani proses pembuatan video klip, saya juga aktif membantu Puspa Qinarya," ujar Yoshie.

Penampilan Yoshie di video klip Light the Sky dan Dreamers menambah daftar panjang keterlibatan Indonesia dalam Piala Dunia 2022 Qatar.

Sebelumnya, anak Indonesia bernama Ulul Albab El Ibrahim menjadi player escort atau pendamping pemain Piala Dunia 2022.

Momen itu terjadi pada Portugal vs Ghana yang dihelat di 974 Stadium, Kamis (24/11/2022).

Tidak main-maing, Ulul Albab El Ibrahim ketika itu mendampingi kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, masuk ke lapangan.

Berikut adalah video klip lagu Light the Sky dan Dreamers: