KOMPAS.com - Pelatih timnas Ghana, Otto Addo, mengakui kehebatan Son Heung-min. Ia pun memberikan apresiasi kepada bintang Korea Selatan tersebut.
Otto Addo melakukan hal tersebut menjelang pertandingan Korea Selatan vs Ghana pada laga kedua penyisihan Grup H Piala Dunia 2022.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Qatar pada Senin (28/11/2022) pukul 20.00 WIB.
Otto Addo bekerja dengan Son Heung-min dalam perannya sebagai pelatih di Hamburg. Pelatih berusia 47 tahun tersebut membawanya dengan cepat ke tim utama.
Ghana dalam situasi yang kurang bagus di panggung Piala Dunia 2022.
Black Stars, julukan timnas Ghana, kehilangan tiga poin setelah kalah tipis 2-3 dari Portugal dalam laga perdana Grup H, Kamis (24/11/2022).
Sementara itu, Korea Selatan sedikit lebih baik. Tim raksasa Asia ini menahan imbang Uruguay dengan skor 0-0 pada Kamis (24/11/2022).
Merujuk rekor pertemuan, Korea Selatan dan Ghana memiliki kekuatan yang sebanding.
Dilansir dari laman resmi BBC News, Korea Selatan dan Ghana telah bertemu dalam enam pertandingan resmi internasional bertajuk persahabatan.
Hasilnya, kedua tim sama-sama mencatatkan tiga kemenangan. Artinya, skor head-to-head kedua tim imbang 3-3.
Menjelang laga ini, Ghana memberikan perhatian kepada Son. Otto Addo mengakui kehebatan pemain Tottenham Hotspur tersebut.
“Son adalah pemain yang sangat bagus,” kata Otto Addo dikutip dari laman resmi Mirror.
“Saya senang memiliki dia sebagai pelatih ketika masih menjadi pelatih U-19 di Hamburg," ucapnya dikutip dari laman resmi The Independent.
"Dia memiliki karakter yang sangat baik, Son merupakan seorang pekerja keras. Saya sangat menyukai kedisiplinannya dan dia menjadi sangat baik karena dirinya sendiri."
“Anda tidak bisa berharap terlalu banyak dari pemain muda, tetapi saya melihat sesuatu dalam dirinya."
"Saya mendorongnya ke tim utama kami di Hamburg dan dia memiliki karier yang hebat. Kami mencoba untuk menghentikannya sebagai sebuah tim dan terus menutup celah, itu akan menjadi kuncinya.”
Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento, juga mengatakan bahwa Son beradaptasi dengan baik ketika menggunakan masker pelindung wajah yang dikenakan usai mengalami retak rongga mata.
“Dia beradaptasi. Ia masih berusaha untuk merasa nyaman saat mengenakannya. Dia perlu merasa nyaman," tutur Paulo Bento.
“Son bermain selama 90 menit ketika memakainya. Yang perlu kami lakukan sebagai sebuah tim adalah memanfaatkan keahliannya."
"Kami membutuhkan kinerja yang lebih baik dan harus bisa memenangkan laga ini.”
Saat ini, Portugal memimpin klasemen sementara Grup H dengan koleksi tiga poin. Cristiano Ronaldo dkk akan lolos ke babak 16 besar jika menang atas Uruguay pada matchday kedua.
Sementara itu, Korea Selatan dan Uruguay ada di urutan 2-3 dengan raihan satu poin.
Demi menjaga asa lolos, Korea Selatan harus menang atas Ghana. Sebaliknya, Ghana tak boleh kalah karena hasil negatif melawan Korea membuat mereka hampir pasti tersingkir.
https://bola.kompas.com/read/2022/11/28/14400028/korea-selatan-vs-ghana-apresiasi-pelatih-black-stars-untuk-son-heung-min