Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiada yang Mustahil di Piala Dunia

Dengan demikian, terlepas dari hasil laga Amerika Serikat (AS) melawan Iran, Inggris akan berlenggang-kangkung dari grup B masuk ke babak Piala Dunia 2022 selanjutnya.

Siapa berhak menemani Inggris melaju ke babak enambelas besar, masih akan sengit diperebutkan oleh USA, Wales, dan Iran.

Di Grup A suasana juga tidak kalah seru karena tim tuan rumah Qatar berhadapan dengan Senegal yang telah dikalahkan 0-2 oleh Belanda sementara Belanda berhadapan dengan Ekuador yang telah mengungguli tim tuan rumah 2 - 0.

Qatar tidak begitu saja menyerah kalah terhadap Senegal sehingga sempat mencetak satu gol sebelum pertandingan berakhir dengan 3 gol untuk Senegal.

Siapa akan mendampingi Belanda lanjut ke babak berikut masih akan ditentukan oleh Senegal dan Ekuador maupun Qatar jika berhasil mengalahkan Belanda yang bukan mustahil seperti fakta “menyakitkan” bagi yang kalah: Saudi Arabia mengalahkan Argentina atau Jepang menaklukkan Jerman.

Untuk sementara dua negara Eropa pada babak awal piala dunia 2022 masih unggul pada posisi pertama grup A dan B.  Walau nasib negara Eropa yang empat kali juara dunia, Jerman, kini ibarat telur di ujung tanduk.

Nasib Jerman akan ditentukan pada hari Minggu, 27 november 2022, saat berhadapan dengan sesama negara Eropa yang pernah juara dunia pada tahun 2010, yaitu Spanyol. Jerman harus all out, rawe-rawe-rantas-malang-malang-putung mencundangi Spanyol jika tidak ingin cabut pulang kampung.

Di sisi lain, para pesepak bola asal Afrika sudah membuktikan kesaktian mereka di gelanggang Piala Dunia. Sejak Mesir ikut berlaga di Piala Dunia 1938, minimal 13 negara Afrika telah ikut serta menampilkan kedigdayaan mereka di lapangan hijau meski belum ada yang berhasil menjadi juara dunia.

Namun bukan mustahil hal tersebut akan terjadi. Tinggal tunggu saatnya saja.

Pada Piala Dunia 2022, Maroko, Tunisia, dan Senegal lolos babak prakualifikasi. Itu merupakan kelolosan dua kali berturut. Kebetulan Maroko berada pada grup panas bersama runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia, dan juara ke 3 Piala Dunia 2018, Belgia. Sementara Tunisia malah harus menghadapi sang juara Piala Dunia 2018, Prancis, dan semifinalis Euro 2020, Denmark.

Senegal tanpa maha bintang Sadik Mane yang absen akibat cedera berada satu grup dengan Qatar, Ekuador, dan Belanda.  Sementara Ghana segrup dengan Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan. Yang paling harus gigih berjuang keras adalah Kamerun akibat harus berhadapan dengan tiga raksasa sepak bola yaitu Swiss, Serbia, dan Brasil!

Namun Saudi Arabia, Jepang, dan Iran sudah membuktikan bahwa bola memang bundar, maka apa pun termasuk “mission jmposdible” bisa saja “possible” terjadi di padang hijau Kurusetra Qatar sebagai arena pertempuran sepak bola antar bangsa di planet Bumi ini!

https://bola.kompas.com/read/2022/11/26/08480108/tiada-yang-mustahil-di-piala-dunia

Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke