Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia 2022 - Aksi Tutup Mulut, Jerman Lolos dari Hukuman

KOMPAS.com - Timnas Jerman tidak akan mendapatkan hukuman dari FIFA setelah kapten Manuel Neuer memakai ban kapten OneLove dan para pemain melakukan protes sebelum pertandingan.

Jerman harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 1-2 pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2022 pada Rabu (23/11/2022) malam WIB.

Selain hasil yang tak terduga tersebut, perhatian dunia sepak bola juga tertuju pada protes yang dilakukan Jerman sesaat sebelum pertandingan dimulai.

Tim Panser, julukan Jerman, menyatakan bahwa mereka akan tetap menggunakan ban kapten spesial "OneLove" pada pertandingan. 

Padahal, FIFA telah mengancam akan langsung memberi kartu kuning pada pemain yang mengenakan ban kapten tersebut.

Tidak hanya itu, pada foto skuad timnas Jerman sebelum pertandingan, Manuel Neuer dkk. terlihat melakukan pose menutup mulut mereka.

Gestur yang ditunjukkan oleh skuad asuhan Hansi Flick tersebut bisa membuat FIFA menghukum mereka dengan Artikel 11 dari kode disiplin mereka.

Artikel 11 tersebut melarang penggunaan acara olahraga apapun untuk mendemonstrasikan sesuatu di luar hal-hal olahraga, dan Jerman bisa dianggap telah memenuhi persyaratan tersebut.

Namun, FIFA tidak memberikan komentar terhadap apa yang dilakukan Jerman, dan tidak akan memberikan hukuman disipliner apapun kepada juara Piala Dunia 2014 itu.

Sebelum pertandingan melawan Jepang dimulai, Jerman memberikan pernyataan yang menegaskan posisi mereka mengenai kampanye OneLove tersebut.

"Kami ingin menggunakan ban kapten untuk mempertahankan nilai yang kami pegang bersama tim nasional Jerman: keberagaman dan saling menghargai," tulis federasi sepak bola Jerman (DFB) di akun resmi sosial medianya.

"Hak asasi manusia tidak bisa dianggap remeh. Itu mengapa pesan ini begitu penting bagi kami," tambah Jerman dalam pernyataannya.

Menurut pelatih Jerman, Hansi Flick, gestur yang dilakukan para pemainnya adalah untuk mengirim pesan kepada badan sepak bola dunia tersebut.

"Itu adalah tanda, sebuah pesan yang ingin kami sampaikan. Kami ingin memberi pesan bahwa FIFA telah membungkam kami," kata Flick, dikutip dari PA Media.

Sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, rencananya akan ada tujuh negara termasuk Jerman yang akan menggunakan ban kapten OneLove tersebut.

Namun karena ancaman hukuman kartu kuning dari FIFA, beberapa negara akhirnya mundur dari gerakan tersebut seperti Inggris dan juga Wales.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/24/15400078/piala-dunia-2022-aksi-tutup-mulut-jerman-lolos-dari-hukuman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke