Luis Milla Buka Rencana Persib Lawan Klub Liga 1 di Latih Tanding

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Luis Milla tak punya rencana jangka panjang untuk timnya ketika Kompetisi Liga 1 2022-2023 tak berjalan.

Ia hanya bisa menerapkan program latihan per pekan. Dia berharap mendapat lagi lawan tanding sepadan seperti Persib saat menghadapi FC Bekasi City, Sabtu (12/11/2022) kemarin

"Rencananya, kami hanya melakukan persiapan selama satu pekan saja," kata Milla.

"Karena kami juga harus terus melihat kemungkinan kapan kompetisi dimulai lagi. Program yang kami buat hanya untuk satu pekan saja," katanya.

Milla berencana melanjutkan program pelatihan pada satu pekan ke depan. Pemainnya tengah berada dalam kondisi ideal untuk memulai lagi pertandingan. 

Ia berharap ada klub Liga 1 2022-2023 yang bisa menjadi lawan tanding pada akhir pekan nanti.

"Rencananya kami berlatih selama satu pekan dan di akhir pekan kami akan memainkan satu pertandingan," ucap Milla.

"Mungkin saja menghadapi tim dari Liga 1," katanya.

Membuat rencana pelatihan jangka panjang adalah mustahil bagi pelatih asal Spanyol itu. Ia tak mengetahui kapan kompetisi akan berlanjut. 

Persib baru memainkan 10 pertandingan sebelum liga dihentikan karena tragedi Kanjuruhan. Mereka harus merelakan momentum melanjutkan tren kemenangan di tiga laga terakhir.

"Membuat jadwal untuk jangka waktu yang panjang itu mustahil karena kami tidak tahu kapan liga dimulai," kata pelatih 56 tahun itu.

Ada tiga opsi tanggal kelanjutan Liga 1 2022-2023 mengacu kepada pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan pemilik klub beberapa waktu lalu.

Tanggal itu adalah 18 November, 25 November, dan 2 Desember. Dari ketiga opsi itu, waktu yang ideal menurut Milla untuk melanjutkan lagi liga adalah tanggal 25 November.

"Liga terhenti sekitar satu bulan lalu. Menurut saya, yang ideal untuk dimulainya lagi liga adalah tanggal 25 atau 26 November. Namun, saya tidak tahu bagaimana kepastiannya,” ujar Milla.

"Rencana kami untuk mempersiapkan liga adalah step by step. Pekan demi pekan karena mustahil untuk membuat perencanaan dalam jangka waktu yang panjang," katanya.