Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia 2022: FIFA Diminta Hentikan Klaim Netralitas Karbon

KOMPAS.com – FIFA diminta untuk menghentikan klaim palsu netralitas karbon di Piala Dunia 2022 Qatar.

Klaim netralitas karbon tersebut disampaikan FIFA dan tuan rumah Piala Dunia, Qatar, melalui berbagai kesempatan seperti di situs resmi mereka.

Situasi itu dianggap menyesatkan para atlet, penggemar sepak bola, dan lima miliar orang yang diprediksi bakal menyaksikan Piala Dunia 2022 melalui televisi.

Sejumlah atlet, badan olahraga, pengacara, dan juru kampanye iklim berkumpul untuk mengajukan protes terhadap iklan netralitas karbon palsu FIFA.

Mereka adalah pemain Union Berlin, Morten Thorsby, David Wheeler (pemain Wycombe Wanderers FC), Frank Huisingh (Fossil Free Football), Andrew Simms (pendiri New Weather Institute), Gilles Dufrasne (Global Carbon Market Lead for Carbon Market Watch), Thomas Vellacott (CEO WWF Swiss), Christian Luthi (Direktur Aliansi Iklim Swiss), Jeremie Suissa (Delegasi Umum LSM Prancis Notre Affaire Tous).

Mereka pun mengirimkan keluhan melalui surat terbuka kepada FIFA. Surat itu berisi permintaan agar FIFA membatalkan klaim netralitas karbon.

Selain itu, ada juga permintaaan agar FIFA bertanggung jawab untuk mengurangi emisi, serta hanya menggunakan carbon offset sebagai upaya terakhir.

Muncul juga keinginan agar FIFA memperbarui strategi keberlanjutan sebelum dimulainya Piala Dunia Wanita 2023.

Keluhan dan seruan untuk segera melakukan tindakan dari badan olahraga muncul setelah klaim netralitas karbon Piala Dunia Qatar 2022 mulai dipertanyakan pada awal tahun ini.

Aksi tersebut hadir di tengah kontroversi berat atas pelanggaran hak asasi manusia serta kritik bahwa carbon offset yang akan digunakan di Qatar berkualitas buruk.

Saat ini, keluhan terhadap klaim itu telah diajukan di beberapa negara Eropa yakni Inggris, Prancis, Swiss, Belgia, dan Belanda.

Di Inggris, keluhan terhadap klaim netralitas karbon palsu FIFA merinci bagaimana dua duta untuk Piala Dunia Qatar 2022 yakni David Beckham dan Ronald De Boer ikut berkontribusi dalam kampanye tersebut dan mendorong klaim yang salah.

Sementara itu, Morten Thorsby mengatakan bahwa Piala Dunia seharusnya mewujudkan kepentingan iklim dunia.

“Pada saat yang penting dalam perjuangan menyelamatkan iklim dan lingkungan, acara global seperti Piala Dunia harus menunjukkan akuntabilitas," kata Morten dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Yang harus kita ambil untuk memastikan permainan di masa depan memungkinkan dilakukan,” ucap Morten Thorsby yang merupakan pendiri We Play Green.

Selain Morten Thorsby, terdapat sejumlah penggiat sepak bola dan aktivis lingkungan dari berbagai belahan dunia yang juga mengkritik FIFA.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/12/22000038/piala-dunia-2022--fifa-diminta-hentikan-klaim-netralitas-karbon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke