Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia 2022: Panggung Ujian Talenta Muda Jerman

KOMPAS.com - Pelatih Jerman, Hansi Flick, punya harapan besar untuk para pemain muda yang ada di skuadnya dan yakin mereka bisa cocok dengan sistem permainan tim di Piala Dunia 2022.

Jerman, sang juara Piala Dunia 2014, telah mengumumkan daftar 26 pemain yang akan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember nanti.

Dalam komposisi skuad Jerman untuk Piala Dunia 2022 kali ini, Flick mengombinasikan para pemain senior yang sudah berpengalaman dan beberapa talenta muda yang sedang naik daun.

Nama-nama seperti Manuel Neuer, Ilkay Gundogan, dan Thomas Mueller akan menjadi pemain senior yang bisa diandalkan untuk memimpin juara dunia empat kali tersebut.

Di lain sisi, Flick juga membawa penyerang berusia 23 tahun dari Chelsea, Kai Havertz, gelandang berbakat Bayern Muenchen, Jamal Musiala (19), serta talenta belia Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko, yang baru berusia 18 tahun dan menjadi penghuni termuda skuad Jerman saat ini.

Flick berharap bahwa para pemain muda di tim Jerman bisa memanfaatkan turnamen Piala Dunia 2022 kali ini sebagai ajang untuk memperlihatkan kemampuan mereka.

"Tentu saja, kami tahu apa yang membuat seorang individu terlihat bagus. Tapi, kami selalu terbuka dan penasaran tentang apa yang pemain lain bawa ke tim," ujar Flick di Midweek Interview dengan Bundesliga, seperti yang diterima oleh Kompas.com.

"Kami punya banyak pemain muda yang bisa bermain bagus dan bersenang-senang, dan sejujurnya mereka juga cocok dengan tim nasional."

Penunjukkan para pemain muda ini menurut Flick bukan hanya menguntungkan untuk tim. Pemain belia yang bersangkutan disebut juga akan menapaki fase penting dalam proses perkembangan mereka.

Para pemain muda di tim nasional Jerman ini diharapkan bisa menjadi pilar tim ketika turnamen internasional besar selanjutnya, Euro 2024 diadakan di Jerman.

"Saya rasa ketika Anda bisa berkompetisi dengan pemain terbaik di kelompok umur Anda, Anda bisa mendapat banyak keuntungan," kata Hansi Flick, pelatih berusia 57 tahun tersebut.

"Tim nasional U21 kami telah memenangkan Euro dua kali dalam beberapa tahun terakhir, dan untuk pemain yang sedang bersama kami, penting bagi mereka mendapatkan pengalaman bermain di sebuah turnamen."

"Itu juga yang ada di pikiran para pelatih 'Oke, kami akan bawa pemain muda agar bisa mendapat pengalaman di Piala Dunia' karena di tahun 2024 akan ada ajang besar di Jerman (Euro 2024) maka ini akan membantu mereka yang akan ada di tim ini nanti," kata Flick.

Para pemain muda dan senior yang tergabung dalam skuad Die Mannschaft, julukan Jerman, diharapkan akan bekerja sama secara kolektif untuk bisa melaju jauh pada turnamen kali ini.

Kolektivitas disebut Flick adalah kualitas terpenting Jerman kala menjadi juara Piala Dunia 2014. Kala itu, Flick berperan sebagai asisten dari pelatih Jerman, Joachim Loew.

"Ini banyak dikatakan pada 2014, suatu tim punya dia (pemain tertentu), tim lain punya dia, dan dia, dan Jerman punya Die Mannschaft. Saya rasa itulah yang membedakan kami," tutur mantan pelatih Bayern Muenchen itu.

"Saya berharap kami bisa memulai turnamen dengan baik dan mendapatkan ritme kami, serta tim bisa menunjukkan kualitas yang mereka miliki."

https://bola.kompas.com/read/2022/11/11/17000038/piala-dunia-2022--panggung-ujian-talenta-muda-jerman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke