KOMPAS.com – Piala Dunia 2010 tidak pernah bisa dilepaskan dari momen “gol hantu” Frank Lampard saat menghadapi Jerman di babak 16 besar.
Frank Lampard barangkali menjadi pemain Inggris yang sulit tidur seusai menerima kenyataan timnya dikalahkan Jerman dengan skor 1-4.
Adapun pertandingan Jerman vs Inggris bergulir di Free State Stadium, Bloemfontein, Afrika Selatan, pada 27 Juni 2010.
Frank Lampard sejatinya berhasil membobol gawang Jerman yang dijaga Manuel Neuer melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti.
Jika melihat tayangan ulang, gol Frank Lampard berhasil melewati garis gawang Jerman setelah sempat memantul terkena tiang.
Sial bagi Lampard dan Inggris, saat itu sebuah pertandingan Piala Dunia belum dilengkapi dengan teknologi VAR, Hawkeye, atau Goal Line Technology, sehingga semua keputusan berada di tangan wasit.
Padahal, andai sepakan Lampard dihitung gol, kedudukan akan menjadi 1-1 dan ada kemungkinan dinamika laga berubah karenanya.
Asisten wasit laga Jerman vs Inggris di Piala Dunia 2010, Mauricio Espinosa, mengakui bahwa insiden itu berlangsung sangat cepat.
“Itu adalah tembakan yang sangat cepat. Saya sulit melihatnya dengan tepat, meski saya berada di tempat yang benar,” ucap Espinosa kepada El Pais.
“Kami tidak melihat tayangan ulang di ruang ganti saat jeda, tetapi Anda bisa memahami apa yang terjadi. Hanya saja, saat kami melihat TV, kami baru menyadari apa yang sudah terjadi,” katanya menambahkan.
Espinosa kemudian menuturkan bahwa dirinya sangat menyesali keputusannya menganulir gol Lampard.
“Saya merasa sangat sedih soal insiden itu karena kami sudah mempersiapkan diri dalam waktu yang lama untuk Piala Dunia,” tuturnya.
“Itu bisa terjadi pada siapa saja, sayangnya itu terjadi kepada kami. Anda hanya harus menerimanya. Hidup terus berjalan,” katanya.
“Saya mencoba untuk tidak bereaksi kepada wasit dan hanya berkonsentrasi kepada pertandingan,” ucap Neuer dikutip dari Mirror.
“Saya menyadari bahwa itu sudah melewati batas dan saya pikir saya harus cepat sebelum wasit mengubah keputusannya,” kata Neuer yang kala itu langsung buru-buru memainkan bola.
Di lain sisi, Lampard berusaha menerima, selepas golnya tidak disahkan saat melawan Jerman pada babak 16 besar Piala Dunia 2010.
“Saya tidak terlalu memikirkannya. Saya rasa tak ada gunanya menjadi susah tidur karena memikirkan itu."
“Kejadian itu mengubah sepak bola menjadi lebih baik, jadi saya senang. Ini adalah langkah positif untuk sepak bola secara keseluruhan dengan diperkenalkannya teknologi garis gawang,” ucapnya.
Adapun Spanyol berjaya pada Piala Dunia 2010. Skuad berjuluk La Roja itu menjadi juara seusai mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 pada partai final.
Satu-satunya gol timnas Spanyol yang masuk ke gawang Belanda dikemas oleh Andres Iniesta pada menit ke-116.
https://bola.kompas.com/read/2022/11/09/07200058/11-hari-jelang-piala-dunia-2022-gol-hantu-frank-lampard-lawan-jerman