KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Robi Darwis, diandalkan Timnas U-20 Indonesia menuju gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023.
Salah satu keahlian yang bisa dimaksimalkan pelatih Shin Tae-yong (STY) adalah lemparan ke dalam yang cukup jauh dan tepat sasaran. Ini bisa menjadi assist karena dapat dimaksimalkan menjadi gol.
Robi telah mencatatkan assist dari lemparannya dalam Liga 1 2022-2023 saat menghadapi Borneo FC Samarinda, 7 Agustus 2022.
Assist lemparan Robi Darwis dimaksimalkan menjadi gol oleh penyerang asal Brasil, David da Silva.
Tak hanya di klub, Robi juga telah menyumbangkan assist untuk timnas dalam beberapa pertandingan.
Termasuk dalam laga uji coba Timnas U-20 selama melangsungkan pemusatan latihan atau training center (TC) di Turkiye.
Robi menceritakan keahliannya melakukan throw-in jauh sudah dilakukan sejak ia berada di sekolah akademi sepak bola.
Dalam sebuah kompetisi antara SSB, ia mencoba peruntungan untuk melempar bola sejauh mungkin hingga sampai ke kotak penalti.
“Lemparan jauh dari kecil sudah bisa, awalnya dari kompetisi Magma 2010 kalau tidak salah. Robi main pertama dalam kompetisi, ada bola out. Robi coba ambil, langsung coba throw-in ke gawang, eh tahunya nyampe,” tutur Robi bercerita.
Dari momen tersebut, pelatihnya terus menginstruksikan Robi mengambil lemparan ke dalam langsung ke gawang.
Ketika berada di level kompetisi yang tinggi, lemparan ke dalam jauh Robi terus jadi andalan. Ini pun dimanfaatkan saat membela tim nasional.
“Dari situ pelatih menginstruksikan untuk selalu memanfaatkan kelebihan Robi yang sebelumnya enggak ada yang tahu,” kata pemain jebolan Diklat Persib ini.
“Terbukti alhamdulillah dari throw-in ini jadi banyak terjadi gol. Jadi terbilang assist lemparan. Jadi ini lebih ke belajar sendiri, supaya lemparan jauhnya tidak cuma asal jauh saja,” paparnya.
Pemain yang musim ini baru merasakan level Kompetisi Liga 1, terus mengasah diri dan konsisten bisa matang dalam melakukan lemparan ke dalam jauh dan terarah.
Baik timnas dan klub sama-sama membutuhkan keahlian Robi seperti ini, terutama saat timnya mengalami deadlock.
“Lebih konsisten dalam latihan dan pertandingan, jadi keterbiasaan. Sekarang juga lebih mendalami juga jadi gimana caranya throw-in jauh tapi enggak sia-sia,” tuturnya.
“Ya, sekarang lebih didalami ingin konsisten lemparan itu serasa shooting lebih keras gitu, lebih membahayakan tim lawan, enggak cuman jauh saja,” sebutnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/11/07/17400058/robi-darwis-punya-atribut-long-throw-in-senjata-persib-dan-timnas-indonesia