KOMPAS.com - Massimo Oddo menjadi bagian dari skuad timnas Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman.
Dia bukan pilihan utama. Menit bermainnya hanya 22. Namun, Oddo punya peran penting di ruang ganti Gli Azzurri.
Pemain yang fasih menjalankan tugas sebagai bek sayap kanan itu menjadi penata rambut skuad Marcello Lippi hingga mendapat julukan "The Barber of Berlin".
Dikutip dari Daily Star, Senin (31/10/2022), Oddo merupakan tukang cukur terlatih. Dia menjaga rekan satu timnya tetap "tampan" sepanjang turnamen.
Oddo mengisahkan, peran tidak resminya sebagai tukang cukur timnas Italia terjadi secara kebetulan gara-gara Gennaro Gattuso.
Gattuso melihat Oddo menata rambut seorang diri. Sejak saat itu, Gattuso menjadi "pelanggan" pertama Oddo.
"Semuanya terjadi karena kebetulan. Pippo (Filippo Inzaghi) mengingatkan saya bahwa kami tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke tukang cukur selama retret dan saat di Jerman," kata Oddo kepada COPA90, dikutip dari Daily Star.
“Saya selalu menata rambut saya sendiri, sampai ada yang melihat saya dan saya pikir itu Rino Gattuso. Dia bilang 'Potong rambut saya'," imbuh Oddo.
Setelah itu, reputasi Oddo sebagai tukang cukur tim semakin baik, sampai Gianluigi Buffon pun mempercayainya.
"Saya melakukannya dengan baik. Setelah itu datanglah Gilardino, yang memiliki rambut panjang dan saya memangkasnya. Begitu juga dengan Simone Perotta. Saya juga mencukur rambut Buffon," tutur mantan bek AC Milan itu.
Selama bertugas jadi tukang cukur dadakan tim di Piala Dunia 2006, Oddo mengakui pernah menawarkan jasanya kepada Mauro Camoranesi, yang punya ciri khas rambut kuncir kuda.
Namun, tawaran Oddo ditolak Camoranesi. Keduanya kemudian membuat semacam kesepakatan atau taruhan yang mengharuskan Camoranesi dipangkas rambutnya oleh Oddo jika Italia juara.
Oddo menang. Italia juara Piala Dunia 2006 dengan membungkam Perancis dalam laga final di Olympiastadion, Berlin, Jerman, 9 Juli 2006.
Gli Azzurri menang adu penalti 5-3 kontra Perancis usai sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 sampai 120 menit.
Selepas laga, saat timnas Italia merayakan gelar juara dunia keempatnya, Oddo memangkas rambut Camoranesi di tengah lapangan.
"Saya mengatakan kepadanya datang ke ruangan untuk potong rambut, tetapi dia sangat terikat dengan rambut panjangnya," ucap Oddo.
"Jadi, suatu hari saya bilang kepadanya 'Ayo lakukan ini jika kita juara. Rambutmu akan saya potong tepat setelah laga berakhir', begitulah adanya," Oddo menambahkan.
Piala Dunia 2006 menjadi Piala Dunia pertama dan terakhir bagi Massimo Oddo bersama timnas Italia sebelum pensiun sebagai pesepak bola pada 2012.
Setelah gantung sepatu, Oddo melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Namun, saat ini dirinya tengah menganggur usai dilepas klub Serie C, Padova.
Oddo berharap bisa "menikmati" masa menganggurnya dengan menonton timnas Italia main di Piala Dunia 2022.
Namun, hal itu takkan terwujud karena timnas Italia tidak lolos ke putaran final Pila Dunia 2022 Qatar usai kandas di babak play-off.
Piala Dunia 2022 akan diselenggarakan di Qatar pada 20 November sampai 18 Desember mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2022/10/31/18000038/20-hari-jelang-piala-dunia-2022--massimo-oddo-tukang-cukur-sakti-timnas-italia