Kesaktian Erling Haaland yang Tak Disangka Guardiola

Pemain timnas Norwegia tersebut menunjukkan performa apik pada musim ini bersama Man City dengan mengumpulkan 22 gol dari 15 pertandingan di semua kompetisi.

Kini, Haaland bertengger sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Inggris 2022-2023 dengan raihan 17 gol dari 11 penampilan.

Pada laga terkini, Haaland berhasil mencetak dua gol ketika Man City melawan Brighton pada pekan ke-13 Liga Inggris 2022-2023. 

Dua gol yang dicetak Haaland pada menit ke-22 dan 43 tersebut mengantarkan The Citizens, julukan Man City, meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas Brighton.

Berkat raihan tersebut, Haaland mencetak rekor baru sebagai pemain The Citizens pertama yang selalu mencetak gol pada tujuh laga kandang secara beruntun di semua kompetisi.

Di Liga Champions, City akan melawan Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna Park pada Rabu (26/10/2022) pukul 02.00 WIB.

Pada saat ini, The Citizens menjadi pemuncak klasemen Grup G dengan raihan 10 poin dari empat laga.

Sementara itu, Dortmund berada di urutan kedua dengan memperoleh tujuh poin dari empat pertandingan.

Haaland akan kembali ke mantan klubnya itu dan memiliki kans untuk meneruskan performa impresif bersama Man City.

Jelang laga versus Dortmund, pelatih City, Pep Guardiola, dibuat terkesan dengan kemampuan Haaland dalam situasi transisi. 

Namun, "kesaktian" striker timnas Norwegia tersebut dalam menemukan ruang di garis pertahanan lawan yang dalam, jauh lebih mengesankan daripada yang Guardiola pernah bayangkan.

"Apa yang membuat saya terkesan adalah bahwa saya tahu dia adalah seorang pemain hebat untuk fase transisi dan lebih dari 30 atau 40 meter dia tak terbendung," tutur Guardiola dilansir dari laman resmi klub.

“Namun, saya tidak tahu tentang betapa bagusnya dia bergerak di ruang-ruang kecil dalam kotak penalti. Pada akhirnya, dia telah mencetak banyak gol karena dia bergerak dengan sangat baik," kata Guardiola.

“Dia sangat intuitif dan terutama dia membuat gerakan yang sangat saya sukai," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

"Selain itu, berbicara mengenai etos kerjanya, dia salah satu yang pertama tiba di pusat latihan, sangat mirip dengan Ruben Dias, dan merupakan salah satu yang terakhir pergi," ucap Guardiola.

“Dia merawat tubuhnya dengan sempurna. Dia sangat teredukasi sebagai seorang profesional dan saya pikir dia memiliki niat untuk menjadi lebih baik ke depannya," tutur pelatih yang pernah mengantar Barcelona dua kali juara Liga Champions tersebut.

"Dia mencetak banyak gol dan kami senang akan hal itu. Musim lalu dia memiliki banyak masalah di Dortmund, dia tidak bisa bermain secara reguler."

"Namun, musim ini, berkat fisioterapis, dokter, dan lainnya, dia terawat dengan sangat baik dan bisa bermain setiap tiga atau empat hari," kata Guardiola.

"Hal ini sangat penting bagi kami dan dia," ujar pelatih asal Santpedor, Spanyol, tersebut.