Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benzema Banyak Belajar Saat Ada di Bawah Bayang-bayang Ronaldo

KOMPAS.com - Karim Benzema mengakhiri penantian panjang meraih gelar Ballon d'Or.

Striker Real Madrid ini meraih trofi tersebut setelah memenangi Ballon d'Or 2022. Ini merupakan Ballon d'Or pertama sepanjang karier Benzema.

Musim luar biasa yang dialami Benzema bersama Real Madrid pada 2021-2022, membuat dia meraih penghargaan individu nan bergengsi itu.

Menurut pelatih masa kecil Benzema, Armand Garrido, hal ini tak lepas dari pembelajaran yang dia terima ketika masih bersama Cristiano Ronaldo.

Pada usia 34 tahun, rata-rata para pemain sepak bola sudah mengalami penurunan.

Benzema justru sebaliknya. Striker internasional Perancis ini menjadi pemain kunci Real Madrid yang mengawinkan gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.

Di Timnas Perancis, prestasi Benzema pada musim lalu juga tak kalah mentereng. Ia berhasil membantu Les Bleus, julukan Perancis, juara UEFA Nations League.

Wajar jika Benzema meraih Ballon d'Or 2022. Dia mengikuti jejak rekan setimnya, Luka Modric, yang pernah mendapat penghargaan serupa pada 2018.

Sebelumnya, Ronaldo cukup dominan dalam ajang ini. Saat masih membela Real Madrid, Ronaldo bersaing dengan Lionel Messi dalam dominasi mereka untuk Ballon d'Or.

Ronaldo, yang kini membela Manchester United, terakhir kali memperoleh gelar itu pada 2017, yang menjadi trofi kelima Ballon d'Or bintang asal Portugal ini.

Selama Ronaldo masih merumput di Santiago Bernabeu, Benzema nyaris selalu berada di bawah bayang-bayang sang bintang.

Dua pemain ini bergabung dengan Real Madrid pada tahun yang sama, yaitu 2009. Mereka berkumpul dengan nama besar lainnya seperti Kaka, membentuk Los Galacticos di ibu kota Spanyol.

Selama bersama Ronaldo, Benzema terlihat seperti berada di bawah bayang-bayang Ronaldo. Demikian menurut pelatih saat Benzema masih kecil, Armand Garrido.

Meski demikian, Garrido menilai Ronaldo bukan sosok buruk untuk Benzema karena ia bisa belajar banyak hal dari seorang pemain hebat.

"Hanya bermain bersama Cristiano Ronaldo membawanya (Benzema) berada di bawah bayangan Ronaldo," ujar Garrido dikutip dari AS.

"Tapi pada waktu yang sama, dia (Benzema) belajar banyak dari Ronaldo. Dia belajar cara Ronaldo bekerja, latihan, dan menerapkan pola hidup sehat," tambah Garrido.

Benzema dan Ronaldo bermain bersama selama delapan tahun. Mereka memenangkan empat gelar Liga Champions, dua kali juara La Liga, dan dua gelar Copa Del Rey.

Hasil pembelajaran Benzema terlihat ketika Ronaldo meninggalkan Santiago Bernabeu dan pindah ke Juventus.

Benzema membuktikan bahwa dirinya pantas memimpin lini depan Real Madrid. Terbukti, pada musim 2018-2019 ia mencetak 30 gol di semua kompetisi.

Penyerang timnas Perancis tersebut menemukan performa terbaiknya pada musim 2021-2022 karena mencetak 44 gol lintas kompetisi.

Ini merupakan pencapaian terbaik Benzema dalam satu musim sepanjang kariernya.

Walaupun begitu, Benzema juga masih memberikan respek untuk mantan rekan satu timnya tersebut, demikian juga Ronaldo pada Benzema.

"Ronaldo tahu dia adalah idola saya. Tidak ada penyerang sepertinya. Apa yang ia lakukan di lapangan tidak mungkin bisa diulangi," ujar Benzema soal Ronaldo.

"Dia adalah sejarah, bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua penyerang."

https://bola.kompas.com/read/2022/10/19/12400068/benzema-banyak-belajar-saat-ada-di-bawah-bayang-bayang-ronaldo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke