Rangers Vs Liverpool, Perjuangan The Reds Meraih Tren Positif

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juregen Klopp, percaya bahwa skuad asuhannya akan kembali ke performa terbaiknya pada laga melawan Rangers di matchday keempat Grup A Liga Champions 2022-2023.

Liverpool akan menghadapi Rangers di Stadion Ibrox pada Kamis (13/10/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.

The Reds, julukan Liverpool, kini berada di urutan kedua Grup A Liga Champions dengan perolehan enam poin dari tiga pertandingan.

Sementara itu, Rangers menjadi tim juru kunci tanpa raihan poin dari tiga laga.

Di laga sebelumnya melawan Rangers pada Rabu (5/10/2022) lalu, Liverpool berhasil menang dengan skor 2-0.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengungkapkan bahwa timnya bisa meraih kembali performa terbaiknya menjelang laga kontra Rangers.

"Kami harus terus berjuang. Ketika Anda melihat pertandingan melawan Arsenal, saya tahu bahwa orang-orang tidak ingin mendengarnya," ucapnya dilansir dari laman resmi klub.

"Di Liga Champions, selalu ada pertandingan tengah di mana Anda bermain kandang dan tandang melawan lawan yang sama," sambung Klopp.

"Kami memiliki situasi yang cukup sering memenangkan pertandingan kandang, kemudian pergi ke pertandingan tandang dan tentu saja itu berbeda," jelasnya.

"Kami bermain bagus pada laga melawan mereka sebelumnya dan tidak boleh melupakan akan hal itu," jelas pelatih asal Jerman tersebut.

"Seperti inilah sepakbola, semua tentang momentum," tegas pelatih The Reds itu.

"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami pikir akan menghadapi tantangan tersebut semaksimal mungkin," tuturnya.

Pasukan Jurgen Klopp mengalami awal musim yang sulit. Liverpool hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan awal di Liga Inggris 2022-2023.

The Reds berada di urutan ke-10 dengan raihan 10 poin.

Badai cedera yang menimpa Liverpool menjadi salah satu faktor utama performa buruk The Reds musim ini.

Nama-nama seperti Trent Alexander-Arnold, Luis Diaz, Curtis Jones, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Naby Keita tidak dapat bermain pada laga kontra Rangers karena cedera.

Pertandingan melawan Rangers dapat menjadi momentum titik balik Liverpool untuk menunjukkan wibawanya sebagai salah satu tim terkuat di Eropa.