Rasa Tidak Puas Capello dan Del Piero Soal AC Milan vs Chelsea

KOMPAS.com - AC Milan harus menerima kekalahan keduanya saat mengahdapi Chelsea dalam waktu sepekan. Agregat skor dari dua pertandingan Liga Champions tersebut adalah 0-5.

AC Milan sang juara Liga Italia harus tumbang 0-2 saat menjamu Chelsea di San Siro pada Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.

Bencana bagi Rossoneri terjadi pada menit ke-18 setelah kartu merah langsung diberikan wasit kepada eks bek Chelsea Fikayo Tomori.

Tomori mendapat kartu merah langsung setelah dianggap melanggar Mason Mount di dalam kotak penalti.

Dalam tayangan ulang, tidak terlihat kontak fisik yang berbahaya. Namun, wasit dan VAR tidak mengganti keputusan tersebut.

Tomori menjadi pemain asal Inggris pertama yang mendapat kartu merah lawan tim Premier League di Liga Champions.

Bagi beberapa legenda Italia, kartu merah tersebut mengaburkan jalannya pertandingan.

Milan memang tak bisa berkata banyak setelah bermain dengan 10 orang.

Rossoneri hanya mencatatkan 25 persen penguasaan bola dan hanya membukukan satu tembakan tepat sasaran di depan pendukung mereka sendiri.

Sementara, Chelsea merajalela di San Siro dengan menguasi possession hingga 75 persen dan melakukan 581 operan akurat berbanding hanya 156 dari Milan.

Salah satu yang mengomentari partai tersebut adalah pelatih legendaris Milan, Fabio Capello.

"Milan siap tampil dengan strategi jelas dan determinasi tinggi," ujar eks pelatih timnas Inggris tersebut di DAZN.

"Penalti mengaburkan laga, tetapi Rossoneri tak pernah pasif. Mereka siap bertarung kontra Chelsea hingga akhir."

"Sang wasit merusak laga dengan penalti seperti itu."

Hal serupa diutarakan oleh eks bintang Juventus serta pemenang Piala Dunia 2006, Alessandro Del Piero.

"Saya tak suka trend sekarang ini, semua setengah pelanggaran kini adalah kartu kuning," tutur Del Piero di Sky Italia.

"Saya tak akan memberikan penalti, karena tak ada dorongan atau baju yang ditarik."

"Ini (yang dilakukan Tomori) adalah bagian dari sepak bola."

Sementara, mantan tandem rekan Del Pieor di lini depan Juventus, Fabrizio Ravanelli, mengatakan bahwa penalti tersebut merusak kans Milan membalas kekalahan dari Chelsea di Stamford Bridge.

"Pertnadingan tak pernah dimulai, seuatu keputusan yang merusak keindahan pertandingan tersebut," tutur Ravanelli di Mediaset.

"Milan menunjukkan bahwa mereka bisa membuat Chelsea ksulitan tetapi wasit merusak segalanya."

AC Milan kini berada di peringkat ketiga Grup E dengan raihan empat poin dari empat laga.

Pasukan Stefano Pioli berada di bawah RB Salzburg (6 poin) dan Chelsea (7 poin) dengan dua laga tersisa.

AC Milan akan menghadapi Dinamo (25/10) dan Salzburg (3/11) di sisa laga Grup E.