KOMPAS.com - Bintang tim nasional Perancis Kylian Mbappe disebut ingin hengkang dari klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), pada bursa transfer Januari 2023.
Keinginan Kylian Mbappe untuk hengkang dari PSG diketahui berdasarkan laporan RMC Sport yang kemudian dikonfirmasi oleh media Perancis, Le Parisien, pada Selasa (11/10/2022).
Menurut laporan tersebut, Kylian Mbappe ingin hengkang karena merasa dikhianati oleh Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dan Antero Henrique yang tak kunjung menepati janji.
Adapun Antero Henrique merupakan mantan direktur olahraga PSG yang disebut memiliki peran penting di balik kedatangan Mbappe ke kubu Les Parisiens pada 2017 lalu.
Pada Maret 2022, Antero Henrique ditunjuk menjadi direktur olahraga Qatar Sports League (QSL).
Sementara itu, berdasarkan data di Transfermarkt, Antero Henrique kini masih menjadi bagian dari PSG dan memiliki peran sebagai asisten eksekutif manajer.
Antero Henrique bersama Presiden PSG Al-Khelaifi kemudian disebut menjadi dua sosok yang membuat janji khusus kepada Mbappe ketika sang pemain hendak memperbarui kontrak pada Mei 2022.
Menurut laporan yang beredar, Al-Khelaifi berjanji kepada Mbappe untuk merekrut beberapa pemain seperti Aurelien Tchouameni dan Ousmane Dembele.
Namun, tidak ada ada satu pun dari pemain tersebut yang kemudian berlabuh ke PSG sehingga pihak klub dinilai tidak menunjukkan langkah signifikan untuk satu musim ke depan.
Pada musim lalu, PSG yang telah mendatangkan sederet nama besar seperti Lionel Messi dan Gianluigi Donnnarumma terbukti belum mampu mewujudkan target menjadi juara Eropa.
Mereka takluk dari Real Madrid pada 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Selain menjanjikan sejumlah pemain, pihak klub juga disebut memiliki satu janji lain yang hingga kini belum ditepati.
Janji yang dimaksud berkaitan dengan simpang siur kepergian Neymar.
Diario AS menulis, tidak ada tempat bagi Neymar dalam visi klub musim ini.
Sementara, Mbappe disebut tidak menentang kepergian Neymar, dan juga tidak meminta manajemen secara langsung untuk mendepak bintang timnas Brasil itu dari Paris.
Janji-janji yang tak kunjung ditepati itulah yang kemudian membuat Mbappe merasa dikhianati hingga dilaporkan ingin hengkang dari PSG.
Le Parisien menyebut kepergian Mbappe, apabila benar-benar terjadi, akan berdampak pada beberapa hal, salah satunya kepergian Luis Campos yang merupakan penasehat olahraga Presiden PSG Al-Khelaifi.
Luis Campos disebut sebagai sosok yang juga berperan penting di balik perpanjangan kontrak Mbappe pada Mei lalu.
Adapun kontrak Kylian Mbappe bersama PSG kini masih berlaku hingga Juni 2025.
https://bola.kompas.com/read/2022/10/12/05000018/janji-tak-ditepati-kylian-mbappe-ingin-hengkang-dari-psg