Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Temuan TGIPF: Penerangan Stadion Kanjuruhan Tak Layak, Kenapa Main Malam?

MALANG, KOMPAS.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan mendapat beberapa temuan setelah beberapa hari mengumpulkan data. Salah satunya adalah soal penerangan Stadion Kanjuruhan yang tak layak.

Beberapa fasilitas stadion menjadi sorotan seusai terjadi tragedi yang merenggut ratusan nyawa pada Sabtu (1/10/2022) malam. Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah akses keluar stadion.

Ketika itu, suporter berebut keluar dari stadion seusai aparat menembakkan gas air mata untuk mengurai massa. Lalu, terjadi desak-desakan dan saling injak. Kejadian tersebut berakhir dengan sebuah tragedi.

Namun, selain akses keluar stadion, TGIPF punya temuan lain. Salah satunya adalah penerangan Stadion Kanjuruhan yang dianggap tidak layak untuk menggelar pertandingan malam hari berdasarkan verifikasi pada 2020.

"Di salah satu verfikasi itu tidak layak adalah sistem. Stadion Kanjuruhan tidak layak lighting-nya. Nah, kalau tidak layak, kenapa kemudian diverifikasi dan main malam?" kata Akmal Marhali, salah satu anggota TGIPF.

Seperti diketahui, PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 2022-2023 tidak melakukan verifikasi ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Verifikasi terakhir dilakukan pada 2020 lalu. Namun, stadion tetap dipakai untuk markas tim berjuluk Singo Edan itu.

"Kami punya datanya, verifikasi terakhir itu dilakukan tahun 2020 oleh petugas yang bertugas yang bernama Somad dan M Fauzan," kata kordinator Save Our Soccer tersebut.

"Itu (hasil verifikasi tahun 2020) dinyatakan bahwa Kanjuruhan layak dengan catatan yang di tandangatangani Mayjend Cucu Soemantri (Direktur PT LIB kala itu)," imbuhnya.

Dengan temuan itu ia mengatakan pihak kepolisian mengambil langkah tepat saat menetapkan Akhmad Hadian Lukita sebagai salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan. Sebab, sebagai Direktur Utama ia harusnya memastikan Stadion Kanjuruhan diverifikasi dengan baik.

"Ini kelalaian PT LIB. Wajar kalau kemudian Pak Lukita dijadikan tersangka," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/10/15200038/temuan-tgipf--penerangan-stadion-kanjuruhan-tak-layak-kenapa-main-malam-

Terkini Lainnya

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Internasional
Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke