Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tragedi Kanjuruhan dan Rusaknya Sebuah Angan-angan

MALANG, KOMPAS.com - Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam yang menelan 131 korban jiwa mengubah sesuatu dalam diri pemain Borneo FC, Hendro Siswanto.

Hendro Siswanto mengaku kini punya kecemasan besar. Sesuatu yang dirasa akan membuat angan-angannya bakal sulit terpenuhi.

Ia terbilang menyimpan kedekatan dengan Stadion Kanjuruhan. Sebelum berseragam Borneo FC, Hendro Siswanto mengabdi selama sembilan tahun untuk Arema FC yang bermarkas di sana.

Stadion Kanjuruhan boleh dibilang juga membuka jalan karier Hendro Siswanto, hingga akhirnya bisa seperti saat ini.

Ia mengaku pertama kali berhasil menembus timnas karena seleksi di stadion yang berada di Kabupaten Malang itu.

Karena itu, ia mengaku punya angan-angan untuk bisa satu tribune dengan anak-anaknya, menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, sambil berkisah mengenai masa-masa perjuangannya.

“Dari sebelum punya anak saya punya angan-angan kalau punya anak ingin nonton bersama di stadion ini,” ujar Hendro Siswanto yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kanjuruhan dan menunjukkan simpati pada Jumat (7/10/2022) siang silam.

“Dan sekarang punya anak, walaupun tidak main di sini suatu saat nanti waktu pensiun mau mengajak nonton anak di stadion,” katanya lagi.

Namun, tragedi Kanjuruhan ini mengubah pandangannya. Hendro Siswanto kini mengaku sangat waswas untuk mengajak keluarga menonton langsung di stadion.

Kengerian tragedi Kanjuruhan yang disaksikan lewat media sosial maupun media massa membuatnya paranoid.

Apalagi banyak korban tragedi Kanjuruhan yang masih berusia di bawah umur dan bahkan balita. Selain itu, banyak juga anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena tragedi tersebut.

Itu bukan pemandangan yang mudah disaksikan Hendro Siswanto, ayah dari tiga orang balita.

“Tapi dengan adanya kejadian seperti ini dan korbannya banyak anak-anak kecil, jadi ya saya nelangsa sebenarnya,” ujar pemain asal Tuban itu.

“Jadi, akhirnya takut mau ajak anak ke stadion lagi, jadi takut sekali,” katanya menambahkan.

Hendro Siswanto merasa tragedi ini memang sangat luar biasa memilukan. Ia yang hidup dari sepak bola saja bisa merasakan trauma.

“Saya saja yang pesepak bola takut apalagi orang tua yang di luar sepak bola,” katanya mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/09/09200088/tragedi-kanjuruhan-dan-rusaknya-sebuah-angan-angan

Terkini Lainnya

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke