Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Pilu Aremania di Gate 14 Stadion Kanjuruhan...

MALANG, KOMPAS.com - Doa bersama digelar di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, mulai Senin (3/10/2022) malam kemarin untuk mendoakan para korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan.

Doa bersama ini akan dilakukan rutin setiap malam sampai tujuh hari ke depan yang diikuti ratusan Aremania dan masyarakat umum dari berbagai wilayah Malang Raya.

Salah satu yang hadir dalam doa bersama ini adalah Aremania asal Dampit, Efendi Utomo.

Ia menempuh 23,8 kilometer dengan berkendara selama satu jam lebih untuk mengirimkan doa terbaik buat rekannya sesama Aremania.

Pada insiden tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober silam, ia mengaku kehilangan 5 orang teman dekatnya.

"Saya mendoakan teman-teman saya yang gugur di stadion. Saya mendoakan semua jasa-jasa dan kenangan teman-teman saya di sini yang sudah mendukung sepak bola,” ujarnya kepada Kompas.com.

Efendi Utomo berkisah kejadian tragedi Kanjuruhan begitu cepat. Pada saat itu ia dan rekan-rekannya berada di tribune Gate 14, di seberang tribune VIP.

Ia masih ingat bagaimana detik-detik kepanikan di tribune terjadi akibat tembakan gas air mata, usai laga Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Ingatan saat-saat terakhir rekan-rekannya ketika berusaha menyelamatkan diri juga masih sangat membekas di memori Efendi Utomo.

Bahkan, saat suasana kalut, rekan-rekannya masih kompak mencari cara bersama untuk menyelamatkan diri.

Namun nahas, hanya Efendi Utomo sendiri yang berhasil selamat, sedangkan rekannya meninggal di lokasi kejadian.

“5 teman saya menjadi korban meninggal semua. Mereka meninggal di lokasi kejadian karena terinjak-injak,“ tutur pria berusia 20 tahun itu mengenang kejadian.

“Saya selamat karena loncat dari pagar. Saya turun dari pagar,” katanya menambahkan.

Effendi Utomo sangat terpukul dengan kejadian tragedi Kanjuruhan ini dan mengharap keadilan untuk rekan-rekannya dan para Aremania yang menjadi korban.

“Saya berharap ada usut tuntas untuk keadilan. Harus ada hukuman yang setimpal kepada pihak yang bertanggung jawab,” ujarnya tegas.

Sementara itu, ia mengatakan akan kembali lagi saat doa bersama di depan Monumen Singa Tegar.

Ia ingin memberikan penghormatan terbaik kepada para Aremania, khususnya untuk 5 orang rekannya.

“Saya ke sini lagi sampai 7 hari,” kata Efendi Utomo mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/04/18000018/kisah-pilu-aremania-di-gate-14-stadion-kanjuruhan-

Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke