Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerusuhan Kanjuruhan: Thomas Doll Merindu Sepak Bola Aman, Tak Perlu Lagi Mobil Rantis

KOMPAS.com – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, berbicara soal penundaan Liga 1 yang disebabkan karena insiden tragis setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, yang bergulir di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022), menyimpan pilu.

Betapa tidak? Pertandingan bertajuk derbi Jatim itu menelan 125 korban jiwa dan ratusan di lainnya menderita luka-luka.

Insiden memilukan itu tak lepas dari kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya rampung bergulir.

Saat itu, oknum suporter Arema FC menyerbu masuk ke lapangan. Pihak keamanan berupaya meredam kerusuhan itu.

Aparat keamanan yang mulai kewalahan lantas menembakkan gas air mata, yang jika merujuk kepada pasal 19 poin B dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations, merupakan materi yang dilarang digunakan di dalam stadion.

"Ini terkait pihak kepolisian yang melaksanakan tugas atau pengamanan tidak seusai prosedural dan melanggar FIFA Safety and Security Stadium pasal 19 poin B, di mana senjata api dan gas air mata tidak boleh masuk ke sepak bola," kata Akmal Marhali, pengamat sepak bola dan Ketua Save Our Soccer.

Tembakan gas air mata membuat suporter Arema FC yakni Aremania panik saat berusaha untuk keluar dari stadion. Kondisi itu pun menimbulkan korban jiwa.

Tentunya, kejadian ini membuat pihak penyelenggara yakni PT. Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan untuk menunda laga-laga Liga 1 selama dua pekan.

“PT. Liga Indonesia Baru menyampaikan pemberitahuan bahwa kompetisi Liga 1 2022-2023 ditunda selama dua pekan sampai dengan game week 12,” demikian pernyataan resmi PT LIB.

Thomas Doll buka suara soal penundaan Liga 1. Ia mengatakan hal itu memang sudah seharusnya dilakukan jika mengingat insiden tragis di Stadion Kanjuruhan.

Juru racik berkebangsaan Jerman itu mengharapkan agar ada peningkatan keamanan jika Liga 1 sudah kembali bergulir.

“Dengan munculnya penundaan laga melawan Persib dan ditundanya semua laga dalam dua pekan. Menurut saya, itu adalah hal yang sudah semestinya dilakukan,” tutur Thomas Doll dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.

“Alhasil, tidak perlu lagi bagi kami untuk menaiki mobil rantis ke stadion,” tutur eks pelatih Borussia Dortmund itu.

Sejalan dengan pernyataan Thomas Doll, Abdulla Yusuf Helal sepakat bahwa pertandingan sepak bola seharusnya tidak perlu mengorbankan nyawa.

“Kejadian itu menjadi hari yang menyedihkan untuk kami semua. Saya pikir tidak ada yang senang jika dalam sebuah laga ada yang harus kehilangan nyawa,” tutur dia.

“Sepak bola adalah untuk kesenangan bukan ajang pertaruhan nyawa. Saya pikir penundaan akibat insiden ini adalah sesuatu yang normal,” ucapnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/04/15400018/kerusuhan-kanjuruhan--thomas-doll-merindu-sepak-bola-aman-tak-perlu-lagi-mobil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke