Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Instruksi Presiden Arema FC Seusai Tragedi Stadion Kanjuruhan

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengucapkan duka yang mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Tragedi Kanjuruhan masuk dalam urutan dua besar insiden terkelam dalam sepak bola dunia terkait jumlah korban jatuh.

Data terkini dari Dinkes Kabupaten Malang dan Dinkes Kota Malang per Minggu sore adalah 131 orang meninggal dunia, 31 orang luka berat, dan 253 orang luka ringan-sedang.

Jenazah-jenazah para korban tersebut juga sudah mulai diantarkan ke rumah duka menggunakan ambulans. Beberapa yang lain juga dijemput keluarganya.

Suasana duka terasa sejak pagi, apalagi Kota Malang dirundung dengan cuaca mendung yang membuat atmosfer semakin muram.

Gilang Widya Pramana menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 itu.

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga Malang Raya yang terdampak atas kejadian ini," ungkap pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut.

"Saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa."

"Saya turut merasakan duka mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam. Semoga kepada keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," imbuhnya.

Sebagai langkah lanjutan, Gilang Widya Pramana menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban.

Ia ingin Arema FC aktif untuk memastikan para korban mendapatkan pelayanan kesehatan yang semaksimal mungkin.

Ia pun mengatakan Arema FC akan menanggung seluruh biaya perawatan para korban.

"Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema," jelasnya.

Instruksi kedua, ia meminta jajarannya untuk mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait insiden tersebut serta bersikap kooperatif untuk mempercepat proses penyidikan.

"Kami juga mendukung penuh pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/02/18483738/instruksi-presiden-arema-fc-seusai-tragedi-stadion-kanjuruhan

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke