SURABAYA, KOMPAS.com - Permohonan pengunduran diri Azrul Ananda sebagai CEO PT Persebaya Indonesia mendapatkan penolakan dari Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP).
KSAP merupakan pemegang 30 persen saham Persebaya sekaligus badan yang menaungi 20 klub internalnya.
Penolakan tersebut dituangkan melalui surat bernomor 09/KSAP/IX/2022 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Koperasi Surya Abadi Persebaya, Cholid Goromah, Kamis (22/9/2022).
Surat ini ditujukan langsung kepada Azrul Ananda sebagai tindak lanjut dari surat pengunduran diri yang diedarkan kepada komisaris dan para pemegang saham Persebaya, Senin (19/9/2022) kemarin.
Pihak KSAP menolak pengunduran diri Azrul Andanda, pria yang kini berusia 45 tahun. Alasannya adalah tidak ditemukan kesalahan maupun pelanggaran.
"Kami telah menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP). Adapun keputusan yang dihasilkan yakni MENOLAK pengunduran diri saudara dari posisi CEO PT Persebaya Indonesia," demikian bunyi petikan surat penolakan KSAP terhadap permohonan Azrul Ananda.
"Dasar kami, tidak ada satu pun alasan yang menguatkan untuk menerima pengunduran diri tersebut. Pasalnya, tidak ada satu pun kesepakatan dan atau perjanjian tertulis yang selama ini disepakati di antara para pihak yang dilanggar," begitu lanjutan surat KSAP.
Pihak KSAP berharap CEO yang sudah menjabat sejak 2017 silam tersebut bersedia melanjutkan program kerjanya.
Sebab, berdasarkan pengamatan KSAP, Persebaya berjalan ke arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan pria yang lahir di Samarinda 4 Juli 1977 itu.
"Persebaya mampu berkembang dengan baik di tangan saudara. Baik dari sisi brand maupun prestasi. Saudara mampu mengemban amanat yang diberikan seluruh stakeholder Persebaya," demikian KSAP menerangkan.
Di akhir surat, KSAP menjabarkan posisi Azrul Ananda sebagai bagian penting dari Persebaya dan sepak bola nasional. Karenanya, keputusan mundur Azrul Ananda dinilai juga bisa memicu kerugian Persebaya dan kemunduran bagi sepak bola nasional.
Azrul Ananda diharapkan mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO di Persebaya.
"Keputusan ini diambil secara bulat. Kami memohon dan berharap, saudara bisa mempertimbangkan kembali keputusan tersebut," begitu bunyi akhir dari surat penolakan KSAP yang dibubuhi tanda tangan Ketua, Cholid Goromah.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/22/19305478/pemegang-saham-persebaya-tolak-pengunduran-diri-ceo-azrul-ananda