KOMPAS.com - Manchester United akan bertanding di bawah tekanan ketika melawan wakil Moldova, Sheriff Tiraspol, pada matchday kedua fase grup Liga Europa 2022-2023.
Pelatih Man United Erik ten Hag mengakui adanya tekanan tersebut. Selain itu, dia juga menyadari potensi yang dimiliki sang lawan, Sheriff Tiraspol.
Laga Sheriff vs Man United dalam matchday kedua Liga Europa 2022-2023 dijadwalkan berlangsung di Stadion Zimbru, Chisinau, Moldova, pada Kamis (15/9/2022) malam WIB.
Sebelum ini, Sheriff Tiraspol sukses memetik kemenangan pada laga pertama fase grup kontra Omonoia, Jumat (9/9/2022).
Sheriff Tiraspol ketika itu berhasil memenangi laga dengan skor 3-0 berkat gol-gol yang dicetak oleh Ibrahim Akanbi Rasheed, Iyayi Atiemwen, dan Mouhamed Diop.
Berkat kemenangan tersebut, Sheriff Tiraspol berhak menempati puncak klasemen Grup E Liga Europa 2022-2023.
Mereka memimpin klasemen dengan koleksi tiga poin dan unggul selisih gol atas Real Sociedad yang berada di peringkat kedua.
Ketika Sheriff Tiraspol sukses mengawali perjuangan di fase grup Liga Europa 2022-2023 dengan kemenangan, Man United menelan hasil kontras.
Klub berjulukan Setan Merah itu takluk 0-1 pada laga pertama melawan Real Sociedad.
Alhasil, Man United kini tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup E Liga Europa 2022-2023 dengan catatan nirpoin.
Man United hanya unggul selisih gol atas Omonoia yang terdampar di dasar klasemen.
Situasi inilah yang kemudian menghadirkan tekanan lebih bagi Man United.
Erik ten Hag selaku pelatih Man United mengatakan bahwa tekanan akan selalu ada di setiap pertandingan.
Namun, dia menilai, kekalahan pada laga pertama membuat beban tersebut semakin berat.
Erik ten Hag mengatakan bahwa Man United harus bangkit dengan memenangi pertandingan kedua kontra Sheriff Tiraspol.
"Tekanan ada untuk setiap pertandingan, kami harus memenangi setiap pertandingan," kata Erik ten Hag dalam konferensi pers menjelang laga melawan Sheriff Tiraspol, dikutip dari Manchester Evening News.
"Ketika Anda kalah di pertandingan pertama, Anda harus memenangi yang kedua. Jadi, kami tahu apa tugas kami," imbuhnya.
"Kami selalu melawan tim yang kuat, begitu juga besok (vs Sheriff Tiraspol), kami akan melawan tim kuat," ujar Erik ten Hag.
Erik ten Hag Sadar Potensi Lawan
Di tengah tekanan yang ada, Erik ten Hag menyadari potensi Sheriff Tiraspol.
Erik ten Hag melihat Sheriff Tiraspol sebagai tim yang wajib diwaspadai.
Terbukti, pada musim lalu, Sheriff Tiraspol mampu membuat kejutan dengan mengalahkan dua pesaing kuat di fase grup Liga Champions, yakni Real Madrid dan Shakhtar Donetsk.
Oleh karena itu, Erik ten Hag merasa skud asuhannya perlu menunjukkan permainan terbaik guna memetik kemenangan atas Sheriff Tiraspol.
"Cukup jelas, mereka mengalahkan Real Madrid dan Shakhtar, mereka mampu," ucap Erik ten Hag.
"Kami harus menciptakan permainan kami sendiri, tetapi kami sadar akan fakta itu. Mereka adalah lawan yang serius. Kami harus menunjukkan permainan terbaik untuk menang," tutur Erik ten Hag menegaskan.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/15/17200008/sheriff-vs-man-united--setan-merah-dalam-tekanan-erik-ten-hag-sadar-potensi