Bos Chelsea Dinilai Tak Paham Sepak Bola, Akan Menyesal Pecat Tuchel

KOMPAS.com – Direktur Olahraga Mainz, Christian Heidel, mengkritik keras keputusan Todd Boehly untuk memecat Thomas Tuchel dari Chelsea.

Pemecatan Thomas Tuchel dari Chelsea sangat mengejutkan. Pasalnya, sang pelatih mempunyai jasa besar di balik kesuksesan The Blues.

Keberadaan Thomas Tuchel membuat Chelsea mampu mengangkat trofi bergengsi seperti Liga Champions dan Piala Dunia Klub,

Namun, raihan itu tak menjamin posisi Tuchel aman di Chelsea. Buktinya, ia disingkirkan saat baru memimpin The Blues selama tujuh pertandingan.

Menurut BBC Sport, ada sejumlah faktor yang menyebabkan manajemen Chelsea melakukan pemecatan kepada Thomas Tuchel.

Salah satunya adalah hubungan antara Thomas Tuchel dengan pemain dan manajemen yang dikabarkan renggang dalam beberapa waktu terakhir.

Selain itu, Thomas Tuchel juga disebut berselisih paham dengan pemilik Chelsea yakni, Todd Boehly.

Permasalahan itu muncul karena Todd Boehly ingin menjajaki opsi mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Namun, rencana memboyong Cristiano Ronaldo ditolak keras oleh Tuchel. Alasannya, sang mega bintang bisa merusak harmoni ruang ganti Chelsea.

Oleh karena alasan-alasan di atas, manajemen Chelsea akhirnya memutuskan untuk memecat Tuchel. Apalagi, The Blues arahan Tuchel juga tak tampil hebat dalam tujuh laga di semua kompetisi.

Direktur Olahraga Mainz, Christian Heidel, tak menyangkal bahwa keputusan Chelsea melakukan pemecatan karena hubungan yang tak ideal antara Tuchel dan pihak manajemen klub.

Heidel pernah berkolaborasi dengan Tuchel di Mainz pada periode 2009-2014.

“Pemecatan itu merupakan inti dari mereka yang menentang investor dalam sepak bola. Itu murni keputusan investor,” ucap Heidel kepada Bild dilansir dari Goal International.

Christian Heidel sangat geram karena Chelsea menyingkirkan Thomas Tuchel. Ia bahkan sampai menyindir sang pemilik, Todd Boehly, yang dianggapnya tak mengerti sepak bola.

“Seseorang yang tidak tahu tentang sepak bola mungkin berpikir bahwa tempat keenam (posisi Chelsea di klasemen Liga Inggris) tak baik untuknya,” ucap dia.

“Maka dia berkata ‘Jika begitu, mari kita mencari pelatih lain’. Setelah hanya enam laga, saya tidak bisa memikirkan alasan lain,” tuturnya menambahkan.

Heidel mengungkapkan bahwa Chelsea akan sangat menyesel karena telah memecat Thomas Tuchel.

“Namun, Chelsea akan menyesali keputusannya ini. Sebab, mereka tidak akan pernah mendapatkan pelatih yang baik lagi secara cepat,” katanya menutup.