Wajah Kekalahan Klopp di Markas Napoli

KOMPAS.com - Stadion Diego Armando Maradona seperti neraka bagi Juergen Klopp. 

Rasanya selalu menyakitkan ketika pelatih asal Jerman tersebut pulang dari stadion kebanggaan klub asal Italia, Napoli, tersebut. 

Setiap klub yang dipimpin Klopp tampil di markas Napoli, selalu menutup laga sebagai pecundang. 

Terbaru, Klopp gagal melepaskan kutukan kekalahan seusai anak asuhnya dibabat pasukan Luciano Spaletti dengan skor 4-1. 

Dua gol dari Piotr Zielinski, lalu masing-masing satu gol torehan  Andre-Frank Zambo Anguissa, serta Giovanni Simeone seperti pukulan keras yang menyesakkan hati Klopp. 

Bagaimana tidak sakit rasanya, hasil ini malah memperpanjang rekor Klopp selalu kalah dari kandang Napoli. Seakan, dia menggali lebih dalam lubang kekalahan di markas Napoli. 

Dalam kariernya kepelatihannya, Klopp sudah tujuh kali bertemu Napoli. Hasilnya? Sangat buruk. 

Termasuk hasil tadi, Klopp sudah empat kali menelan kekalahan. Ironisnya, semua kekalahan tersebut terjadi di kandang Napoli. 

Kekalahan perdana terjadi ketika memimpin pasukannya Borussia Dortmund bertandang ke markas Napoli pada babak penyisihan grup, 18 September 2013. Saat itu, Dortmund kalah dengan skor 1-2. 

Setelah itu dalam tiga pertandingan selanjutnya, Klopp bersahabat dengan kekalahan setiap Liverpool bermain di Naples. 

Meski begitu, Klopp cukup kuat bila timnya main di kandang sendiri. Tercatat, dia sukses membukukan 2 kemenangan dan 1 kali imbang. 

Kemenangan pertama dirasakan Klopp saat Dortmund menaklukkan Napoli dengan skor 3-1 pada 26 November 2013. 

Lalu, dia juga berhasil membawa Napoli menang 1-0 pada 11 Desember 2018.

Sementara pada laga kandang terakhir, Liverpool hanya bermain imbang 1-1 dengan Napoli pada 27 November 2019.