Hasil Persis Vs PSIS 0-0, Derbi Jateng Berakhir Tanpa Pemenang

KOMPAS.com - Tidak ada pemenang dalam dalam laga derbi Jawa Tengah (Jateng) antara Persis Solo dan PSIS Semarang pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023

Laga Persis vs PSIS yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/9/2022), berkesudahan tanpa gol alias 0-0.

Pertandingan sebetulnya berjalan menarik dengan tempo cepat. Namun, serangan kedua tim terlalu monoton sehingga bisa dihalau dengan mudah oleh lawan.

Persis Solo sempat mencuri gol pada menit ke-74 lewat Althaf Alrizky, tetapi tak dihitung karena offside.

Hasil imbang dari laga derbi Jateng ini menempatkan Persis di peringkat ke-14 klasemen Liga 1.

Klub beralias Laskar Sambernyawa tersebut mengoleksi tujuh poin dari delapan pertandingan.

Di sisi lain, Mahesa Jenar alias PSIS Semarang, berada di peringkat ke-12, unggul satu poin dari Persis.

Ulasan pertandingan

Persis Solo mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan. Mereka kerap memanfaatkan lebar lapangan untuk mengalirkan bola.

Dua peluang tendangan bebas didapat Persis Solo pada 10 menit pertama, tetapi tidak ada yang benar-benar mengancam gawang PSIS.

Di sisi lain, PSIS juga sempat mendapat peluang lewat tendangan bebas pada menit ke-12 via Jonathan Cantillana.

Free kick Jonathan Cantillana mengarah langsung ke gawang, tetapi bisa ditepis kiper Persis Muhammad Riyandi.

Bola tepisan Riyandi ternyata jatuh lagi ke arah gawang Persis. Namun, sang kiper masih sigap meghalaunya.

Empat menit berselang, umpan jauh Alexis Messidoro ditanduk oleh Fabiano Beltrame ke gawang PSIS, tetapi masih bisa diamankan oleh kiper Wahyu Tri Nugroho.

PSIS membalas pada menit ke-19. Lagi-lagi lewat tendangan bebas Jonathan Cantillana. Bola kiriman Jonathan meluncur deras ke gawang Persis.

Sayangnya, kiper Muhammad Riyandi melakukan penyelamatan gemilang, sehingga hanya menghasilkan corner kick untuk PSIS.

Banyak tercipta tendangan bebas pada laga ini karena permainan berlangsung cepat dan memungkinkan terjadinya pelanggaran.

Mayoritas free kick tersebut diarahkan langsung ke gawang. Seperti yang dilakukan oleh pemain depan Persis Messidoro pada menit ke-21. Sayangnya masih bisa diamankan Wahyu Tri Nugroho.

Pada menit ke-30, tendangan bebas kembali terjadi. Lagi-lagi untuk tuan rumah Persis. Free kick dieksekusi oleh Fabiano, tetapi masih melenceng dari sasaran.

Lima menit menjelang babak pertama tuntas, Persis dan PSIS masih jual beli serangan. Banyak benturan yang menghasilkan pelanggaran.

Tiga kartu kuning sudah tercabut dari saku wasit Ruli sejauh ini. Satu untuk tuan rumah Persis dan dua lainnya buat PSIS.

Pada akhirnya, kedua tim tak mampu mencetak gol. Skor 0-0 untuk laga Persis vs PSIS bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Persis Solo melakukan pergantian pemain. Samsul Arif masuk, Ryo Matsumura keluar.

Hadirnya Samsul Arif membuat serangan Laskar Sambernyawa menjadi lebih hidup. Beberapa peluang dihasilkan tuan rumah pada awal-awal babak pertama.

Mayoritas peluang Persis berasal dari pergerakan sisi sayap. Hanya saja, peluang sering terbuang karena penyelesaian akhir masih buruk.

Di sisi lain, PSIS Semarang lebih banyak bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik cepat.

Meski terus ditekan, PSIS nyaris mencetak gol pada menit ke-64 melalui aksi Taisei Marukawa.

Menerima umpan datar Fredyan Wahyu, Marukawa meliuk-liuk di kotak penalti Persis. Dia mengelabui tiga pemain belakang lawan, yakni Andri Ibo, Fabiano Beltrame, dan Eky Taufik.

Setelah itu, Marukawa melakukan penyelesaian akhir dengan kaki kirinya. Sayangnya, upaya Marukawa masih bisa dimentahkan Riyandi.

Empat menit berselang, tendangan spekulasi Fredyan Wahyu dari sisi kanan, juga berhasil ditepis kiper Persis Riyandi.

Pada menit ke-74, gol sempat terjadi untuk Persis, dicetak oleh Althaf Alrizky. Namun, gol tersebut tak dihitung karena offside.

Althaf Rizky terperangkap offside ketika hendak menerima umpan terobosan dari Alexis Messidoro.

Memasuki 15 menit terakhir, laga berjalan lebih menarik. PSIS tak lagi banyak menunggu di belakang. Mereka cukup sering keluar menyerang. Persis juga tidak mengendurkan tekanan.

Sayangnya, serangan-serangan kedua kesebelasan terlalu monoton. Banyak bola-bola direct yang dilepaskan dan dengan mudah dihalau pemain lawan.

Umpan-umpan silang juga kerap diperagakan Persis dan PSIS, tetapi belum ada yang benar-benar akurat. Pola serangan seperti itu ditampilkan kedua tim hampir sepanjang babak kedua.

Kedua tim akhirnya tak bisa mencetak gol sampai peluit panjang dibunyikan wasit. Derbi Jateng Persis vs PSIS berakhir 0-0.

Susunan pemain:

Persis (4-2-3-1): 1-Muhammad Riyandi; 28-Andri Ibo, 15-Fabiano Beltrame, 5-Jaimerson (30-Eky Taufik Febrianto 43'), 96-Abduh Lestaluhu; 27-Mohammad Kanu Helmiawan (22-Sutanto Tan 7'), 8-Taufiq Febriyanto; 36-Althaf Alrizky, 10-Alexis Messidoro, 20-Ryo Matsumura (9-Samsul Arif 46'); 7-Irfan Jauhari (6-Ferdinan Alfred Sinaga 81')

Cadangan: 31-Gianluca Claudio Pandeynuwu, 6-Ferdinan Alfred Sinaga, 9-Samsul Arif Munip, 26-Rian Miziar, 30-Eky Taufik Febrianto, 71-Irfan Bachdim, 66-Alfath Faathier, 22-Sutanto Tan, 87-Mochamad Shulton Fajar, 98-Kevin Gomes De Oliveira

Pelatih: Rasiman (caretaker)

PSIS (4-3-3): 1-Wahyu Tri Nugroho; 46-Fredyan Wahyu, 4-Alie Sesay, 19-Alfeandra Dewangga, 72-Frendi Saputra; 11-Oktafianus Fernando (77-Andreas Ado 56'), 26-Aqsha Saniskara, 10-Jonathan Cantillana; 7-Taisei Marukawa, 23-Wawan Febrianto (22-Hari Nur Yulianto 78'), 14-Riyan Ardiansyah (69-Delvin Rumbino 68')

Cadangan: 96-Aldhila Ray Redondo, 18-Damas Damar Jati, 22-Hari Nur Yulianto, 24-Bahril Fahreza, 28-Kartika Vedhayanto, 34-Guntur Triaji, 62-Taufik Hidayat, 69-Delvin Rumbino, 77-Andreas Ado, 99-Rachmd Hidayat

Pelatih: Achmad Resal Octavian (caretaker).