Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Tahun Tidak Bertemu, Persaudaraan The Jakmania dan Aremania Tetap Erat

KOMPAS.com - Pertandingan pekan ke-7 BRI Liga 1 2022-2023 Arema FC Vs Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (29/8/2022) lalu menjadi momen istimewa bagi kedua kelompok suporter.

Pertemuan tersebut momen pertama bagi The Jakmania dan Aremania untuk melepas rindu setelah dua tahun lebih kedua kelompok suporter ini tidak bertamu ke kandang masing-masing tim. Persaudaran mereka tetap erat.

"Jakmania yang hadir mencapai 8 ribuan orang. Kehadiran Jakmania ke Malang seperti rumah kedua bagi bagi kami karena kembali ke Malang selalu menyenangkan," kata Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno.

Kedua tim terakhir kali bertemu yang dihadiri ribuan penonton terjadi pada 2019 lalu.

Selepas itu, kompetisi sempat dibatalkan dan kemudian satu musim kompetisi tidak boleh dihadiri penonton.

"Ini pertemua besar bagi kedua suporter karena sudah dua tahun tidak bertemu karena pandemi. Akhirnya di musim ini, teman-teman Jakmania melepas rindu pada saudara-saudara Aremania," ucapnya.

Salah satu bentuk persaudaraan ini tampak dari persiapan Aremania menyambut kehadiran The Jakmania yang datang menggunakan jalur darat. Diky Soemarno mengungkapkan, ada 97 bus yang dikoordinasinya untuk tiba di Malang.

Selama perjalanan itu mereka tidak mendapat gangguan dari kelompok-kelompok lain. Koordinasi dengan Polres Malang dan Polda Jatim mampu menjamin rasa aman tersebut.

"Tidak ada gangguan dari kelompok lain sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju Malang. Masalah yang dihadapi paling hanya seperti pecah ban dan mesin rusak. Tapi Alhamdulillah, kami semua aman sampai di Malang," ujarnya.

Sambutan hangat yang diterima The Jakmania dari Aremania tidak berhenti sampai di sana.

Ia menjelaskan, jumlah pendukung Persija yang hadir sebetulnya melebihi jumlah tiket yang disediakan panitia pelaksana Arema FC.

Namun, ia mengaku mendapatkan jatah tiket tambahan dari Aremania yang rela berbagi kepada The Jakmania. Akhirnya seluruh rombongan bisa masuk ke dalam stadion.

"Memang di regulasi itu tertulis jatahnya lima persen, tetapi bahasa di regulasi itu adalah minimal lima persen. Artinya bisa lebih dari itu. Setelah komunikasi intesif dengan Panpel, akhirnya menemukan titik temu," tutur pria berkacamata.

"Akan lebih sulit dapat tiket jika kuota yang diberikan kurang dari itu, tetapi Aremania ini sedulur. Jadi teman-teman Aremania banyak yang merelakan dirinya tidak tidak datang ke stadion dan memberikan tiketnya kepada teman-teman Jakmania," pungkasnya.

PT Liga Indonesia Baru selaku perator kompetisi mencatat tingkat kehadiran penonton pada laga tersebut mencapai 38.155, gabungan dari suporter tuan rumah dan tamu. 

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll pun terkesan dengan dukungan yang diberikan The Jakmania. Apalagi ia tahu perjalanan itu memakan waktu belasan jam.

"Terima kasih kepada 8000 suporter yang datang ke sini. Saya dengar mereka menempuh jarak yang cukup jauh dengan bus dan mobil, sekitar 15 - 17 jam. Itu sangat berarti bagi saya dan tim. Saya bersyukur kami bisa membayar kepercayaan itu dengan kemenangan," ucapnya.

Besarnya antusiasme itu tidak lepas dari persaudaraan yang terbangun antara kedua suporter. Walaupun perjalanan yang ditempuh sangat panjang dan lama, mereka justru sangat senang.

Pertandingan berjalan sengit The Jakmania terus bernyanyi hingga akhirnya Persija meraih kemenangan 0-1. Kemenangan ini mengakhiri rekor 19 tahun tidak pernah menang di kandang Arema FC.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/30/11304148/dua-tahun-tidak-bertemu-persaudaraan-the-jakmania-dan-aremania-tetap-erat

Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke