Alasan Man United Kesulitan Tendang Pemain Pinggiran di Bursa Transfer

KOMPAS.com - Manchester United masih punya banyak pekerjaan rumah selama sisa dua minggu terakhir di bursa transfer musim panas 2022. Selain mendatangkan pemain-pemain baru, kubu Setan Merah harus menjual pemain.

Bukan rahasia lagi kalau Manchester United perlu pemain-pemain baru untuk mempercepat transisi ke era pelatih Erik ten Hag dan memperbaiki performa tim yang kini terdampar di peringkat ke-20 klasemen Liga Inggris.

Man United masih membutuhkan setidaknya seorang penyerang baru, gelandang anyar, dan juga bek kanan.

Kehadiran Lisandro Martinez, Christian Eriksen, dan Tyrell Malacia dirasa belum mencukupi karena Jesse Lingard, Nemanja Matic, Paul Pogba, Edinson Cavani, Juan Mata, dan Andreas Pereira meninggalkan klub sepanjang musim panas.

Dari semua pemain tersebut, Man United hanya mendapatkan nominal transfer dari satu pemain: Pereira. Itu pun banderol mungil bagi klub seukuran Setan Merah, yakni kurang dari 10 juta pound.

Sisanya pergi secara bebas transfer.

Walau serasa sudah banyak nama yang dilego, Man United tetap berusaha melepas beberapa nama pinggiran lagi karena jumlah pemain di skuad mereka kini mencapai angka 29 personel.

Namun, pemain-pemain ini tak akan mudah untuk dilepas oleh kubu Setan Merah karena berbagai faktor.

Eric Bailly adalah salah satu contohnya.

Bek berusia 28 tahun itu baru menandatangani perpanjangan kontrak baru musim lalu.

Beberapa sumber menetapkan gajinya di angka 80.000 pound per pekan walau jumlah tersebut ditenggarai turun menjadi 67.000 pound per pekan karena Man United gagal lolos ke Liga Champions musim ini.

Namun, gaji yang terhitung besar untuk sebuah kubu papan tengah Premier League itu hanya berujung ke rerata jumlah penampilan kurang dari 20 laga per musim.

Kompetisi lalu, dirinya bahkan bermain lebih banyak bagi timnas Pantai Gading ketimbang Man United.

Gaji Bailly ini yang membuat La Gazzetta dello Sport melaporkan jadi penghalang transfer sang pemain ke AS Roma.

Pemain lain yang belum bisa dilepas juga adalah Aaron Wan-Bissaka. Manchester Evening News melaporkan bahwa sang pemain dan perwakilannya sudah mengetahui bahwa ia akan jadi surplus bagi kubu Old Trafford musim ini.

Namun, hanya mantan klubnya, Crystal Palace, yang tertarik merekrut sang bek kanan.

Itu pun mereka dilaporkan tak ingin menawar lebih dari 10 juta pound, jauh dari mahar 45 juta pound yang bisa naik ke 50 juta pound yang dikeluarkan Man United demi mendatangkan Wan-Bissaka hanya tiga tahun lalu.

Ada lagi nama Phil Jones. Bek yang masih berusia 30 tahun itu seperti menghilang dari skuad Setan Merah.

Akan tetapi, dirinya dilaporkan masih mendapat sekitar 75 ribu pound per pekan sebelum turun ke 56.000 pound per pekan musim ini.

Jones hanya bermain enam kali di Premier League sejak musim 2019-2020 dan ia dikabarkan jarang terlihat di markas tim di Carrington selama musim panas.

Axel Tuanzebe juga sempat menembus tim utama Man United. Akan tetapi, ia dipulangkan oleh Ten Hag dari tur pramusim setelah hanya satu laga karena "alasan pribadi".

Bek muda tersebut menjalani debutnya pada akhir musim 2020-2021 tetapi masa peminjamannya di Stockport Country di National League musim lalu tak berjalan sukses.

Amad Diallo juga tampak tak bisa menembus skuad utama sekarang dengan hierarki Man United tampak ingin meminjamkan sang pemain lagi.

Ia dilaporkan bisa digunakan Man United sebagai bagian dari usaha mendatangkan Antony dari Ajax Amsterdam.

Sementara, Man United bisa jadi akan mempertahankan bek muda Brandon Williams untuk menambal posisi bek sayap.

Pemain berusia 21 tahun itu bisa beroperasi di sisi kanan dan kiri pertahanan yang telah ditinggal beberapa pemain.

Musim lalu, Williams dipinjamkan ke Norwich City, bermain 23 kali bagi The Canaries yang akhirnya harus terdegradasi ke Divisi Championship.

Satu-satunya nama yang kelihatannya bisa Man United jual dengan mendapatkan banderol lumayan tinggi adalah gelandang James Garner.

Pemain timnas U21 Inggris itu memesona saat membawa Nottingham Forest kembali ke Premier League.

Garner bermain 44 kali bagi Forest musim lalu dan kini kembali dibidik oleh manajer Forest, Steve Cooper, untuk kembali ke City Ground.

Namanya muncul di bangku cadangan Man united dalam dua laga pertama musim ini. Akan tetapi, ia tak dipakai dalam kedua laga tersebut.