Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jaino Matos Garap Proyek demi Jadi Pembeda di Sepak bola Indonesia

KOMPAS.com - Pelatih asal Brasil, Jaino Matos, terus bergerak merealisasikan mimpinya untuk menjadi pembeda di sepak bola Indonesia. Saat ini ia sedang serius menekuni dua proyek ambisius, Pakuan City FC dan Pakuan Football Enterprise.

Kedua proyek tersebut merupakan kolaborasinya dengan pengusaha asal Sukabumi bernama Dodi Suparno.

Pakuan City FC didirikan karena ingin menciptakan sebuah klub asli Indonesia yang fokus penuh pada aspek-aspek sepak bola profesional modern.

Saat ini, klub yang bermarkas di Bogor tersebut telah terdaftar di Liga 3 Jawa Barat.

Di klub ini, Jaino Matos menjalankan tugas sebagai konseptor department sepak bola (sporting director) dengan target menembus Liga 2 pada 2024 mendatang.

Meski klub Liga 3 masuk kategori klub amatir, seluruh kegiatan tim dan fasilitas di dalamnya tak kalah dari klub Liga 1 dengan standar sepak bola modern dan pendekatan sports science.

"Semua pemain di kontrak jangka panjang, semua sesi latihan di gunakan teknologi GPS, agar di bentuk budaya “orientasi data” supaya keputusan-keputusan tim pelatih jadi objective," ujar pelatih asal Brasil kepada Kompas.com.

"Selain itu, setiap saat kita bisa tahu di mana harus ada evaluasi , di mana posisi ada pemain siap atau tidak, baik dari segi teknis, fisik, maupun mental," imbuhnya.

Pakuan Football Enterprise (PFE) tak kalah ambisinya.

Perusahaan tersebut berusaha menjadi pusat konsultasi mengenai masalah-masalah dalam industri sepak bola, baik yang dialami klub, tim maupun pemain secara personal. Seperti konsultasi metode kepelatihan untuk usia muda, investasi sepak bola, manajemen karir, optimasi klub, dll.

Jaino Matos mengungkapkan saat ini tim sudah bergerak membangung kolaborasi dan invoasi baru bersama beberapa klub di Indonesia.

"PFE audit untuk para pemilik klub Liga 2 yang kami jaga rahasianya dan ada beberapa projek yang sangat menjanjikan untuk masa depan terdekat," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/15/08291048/jaino-matos-garap-proyek-demi-jadi-pembeda-di-sepak-bola-indonesia

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke