Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Empat Pertandingan Awal Terburuk Bali United Sejak 2017

KOMPAS.com - Bali United kembali menuai hasil buruk di Liga 1 2022-2023. Terkini, mereka menelan kekalahan 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (13/8/2022) malam.

Tim tamu lebih dulu membuka keunggulan melalui sepakan Abel Camara (22') pada laga pekan ke-4 Liga 1 2022-2023 tersebut.

Gol Privat Mbarga membuat skor jadi sama kuat 1-1 pada menit ke-26. Namun, gol penentu kemenangan Arema FC lahir melalui gol bunuh diri bek kiri Bali United, Ricky Fajrin, lima menit sebelum bubar.

Dengan kekalahan tersebut, Bali United kini mengoleksi dua kekalahan dan dua kemenangan dari empat pertandingan. Capaian tersebut adalah yang terburuk sejak awal musim 2017.

Pada era dimulainya Liga 1 tersebut, Bali United juga sama-sama meraup raihan dua kekalahan dan dua kemenangan dan menyelesaikan musim di peringkat kedua, tertinggal dua poin dari sang juara Bhayangkara FC.

Bali United juga mengoleksi enam poin dari empat laga awal musim 2018 tetapi saat itu Serdadu Tridatu tidak sekalipun menelan kekalahan.

Bali United meraih sekali kemenangan dan tiga kali seri.

Tidak seperti tahun sebelumnya, Bali United mengalami nasib buruk pada musim tersebut. Mereka terpaksa mengakhiri musim di peringkat ke-11.

Rekor yang diperoleh Bali United dari empat laga pertama musim juara 2019 dan 2021-2022 terbilang sangat bagus.

Tim yang sudah dilatih oleh Stefano Cugurra itu mampu menorehkan rekor kembar di kedua musim tersebut, yaitu tiga kali kemenangan dan sekali seri.

Modal awal musim kuat itu membuat Bali United menjaga persaingan di papan atas.

Kini, Teco berpendapat hasil negatif yang didapat kontra Arema FC tidak lepas dari penjagaan pemain Bali United yang lemah.

Hal ini membuat lawan punya ruang dan waktu untuk mengeksekusi peluang.

"Dari dua gol mereka, kami harus bisa menjaga pemain lebih bagus. Ini semua bukan salah Ricky, kasihan dia. Sebelum bola sampai di sana, seharusnya penjagaan kami lebih bagus lagi," ujar Teco.

Stefano Cugurra pun menilai Bali United tidak layak pulang dengan tangan hampa.

"Ya, ketika kami menang lawan Arema juga ada satu gol bunuh diri. Hari ini kami yang melakukan gol bunuh diri lewat Ricky Fajrin, yang sebetulnya bermain sangat bagus. Jadi ini hadiah yang beruntung untuk Arema," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/14/09000068/empat-pertandingan-awal-terburuk-bali-united-sejak-2017-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke