Vietnam lebih dulu melaju usai menang 2-0 atas Thailand pada babak semifinal Piala AFF U16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022) sore WIB.
The Golden Star, julukan timnas Vietnam, lolos berkat gol-gol dari Nguyen Cong Phuong (29') dan Nguyen Trong Tuan (82').
Langkah Vietnam diikuti Indonesia di venue yang sama pada Rabu malam WIB. Bertanding melawan Myanmar, Garuda Asia menang 5-4 lewat adu penalti.
Sebelum melalui adu penalti, laga Indonesia vs Myanmar berakhir 1-1 dalam waktu normal.
Gol Myanmar melalui Nay Min Htet (44') dapat dibalas Indonesia lewat gol tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal (70').
Permintaan Maaf Bima Sakti
Seusai laga, pelatih timnas U16 Indonesia, Bima Sakti, langsung mengutarakan permintaan maaf kepada suporter.
"Pertama, tentu kami bersyukur karena berhasil memenangi pertandingan. Kemudian saya juga meminta maaf karena suporter dan penonton di rumah harus merasakan ketegangan sepanjang laga," kata Bima Sakti.
"Namun, saya bersyukur kami berhasil meraih kemenangan. Inilah sepak bola," tutur Bima Sakti menambahkan.
Indonesia Kesulitan Bongkar Pertahanan Myanmar
Myanmar tampil defensif dan cenderung mengandalkan serangan balik. Hal ini diakui Bima Sakti membuat timnya kesulitan.
"Myanmar bermain parkir bus sehingga kami kesulitan menembus pertahanan mereka. Kami bahkan sempat kecolongan," kata Bima Sakti.
"Kami kemudian mengubah formasi dengan memakai tiga bek dan dua penyerang pada babak kedua. Saya bersyukur karena kami bisa mencetak gol penyeimbang," ucapnya.
"Kami sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol. Mudah-mudahan hal ini tidak terulang lagi saat melawan Vietnam (final)," tutur eks pemain Persema Malang itu.
Bima Sakti Ingin Indonesia Lebih Militan
Bima Sakti punya permintaan kepada timnas U16 Indonesia. Dia ingin Garuda Asia lebih militan saat melawan Vietnam di final Piala AFF U16 2022.
"Kami pernah kalahkan mereka, tetapi itu bukan sebagai patokan, dan kami harus fokus lagi, harus kerja keras lagi, harus lebih militan dari mereka (Vietnam),” ungkap Bima Sakti.
"Mereka lebih pengalaman dan mereka pernah satu bulan di Jerman uji coba dengan klub Bundesliga, tetapi kami optimis menang," ucap pelatih berusia 46 tahun itu.
Andrika Minta Maaf
Kiper timnas U16 Indonesia, Andrika Fathir Rachman, meminta maaf kepada Bima Sakti setelah melakukan kesalahan saat melawan Myanmar.
Indonesia sendiri dibobol Myanmar karena kesalahan kiper Garuda Asia Andrika Fathir Rachman saat mencoba membuang bola.
Bima Sakti mengatakan bahwa Andrika langsung menghampirinya untuk meminta maaf setelah Indonesia menang atas Myanmar.
Andrika Pahlawan Indonesia
Andrika mampu membayar tuntas kesalahannya pada babak adua penalti. Satu tepisannya menjadi kunci Indonesia ke final Piala AFF U16 2022.
Seusai laga, Andrika mengaku sempat tegang ketika harus melewati adu penalti.
Namun, dia sukses melewati itu karena terus berdzikir dan mengikuti instruksi pelatih kiper timnas U16 Indonesia, Markus Horison.
Doa Pelatih Myanmar untuk Indonesia
Pelatih timnas U16 Myanmar, Aung Zaw Myo, mengakui keunggulan timnas u16 Indonesia usai timnya dikalahkan di semifinal Piala AFF U16 2022.
Tak hanya itu, dia juga berharap Indonesia bisa menjuarai Piala AFF U16 2022.
Jadwal Final Piala AFF U16 2022
Selanjutnya, timnas U16 Indonesia akan menghadapi Vietnam pada final Piala AFF U16 2022.
Kedua tim sudah pernah bertemu di fase grup. Saat itu, Garuda Asia menekuk The Golden Star 2-1 untuk mengunci status juara Grup A Piala AFF U16 2022.
Laga final Piala AFF U16 2022 antara Indonesia dan Vietnam akan dihelat di Stadion Maguwoharo pada Jumat (12/8/2022) pukul 20.00 WIB
https://bola.kompas.com/read/2022/08/11/07200018/rekap-semifinal-piala-aff-u16-2022-maaf-dan-permintaan-bima-sakti-indonesia-vs