Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sosok Legenda Persija yang Kini Jadi Pelatih Interim Persib

KOMPAS - Persib Bandung telah menunjuk Budiman sebagai pelatih interim menggantikan Robert Rene Alberts yang mundur pada Rabu (10/8/2022). 

Mundurnya Robert beriringan dengan aksi damai demonstrasi bobotoh di depan Kantor Persib Jl Sulanjana Bandung. Mereka mendesak pelatih asal Belanda tersebut mundur.

Itu adalah buntut dari prestasi Persib yang tak memuaskan dalam tiga pertandingan awal Liga 1 2022-2023. 

Tim berjulukan Maung Bandung ini gagal meraih kemenangan. Mereka hanya mengemas satu poin, hasil dari sekali hasil imbang dan dua kali kalah.

“Rene Alberts sudah mengundurkan diri dan tidak di Persib lagi, jadi lawan Semarang di back-up dulu asisten pelatih. Jadi Pak Budiman dulu sementara, karena Pak Yaya (Sunarya) pelatih fisik,” ungkap Komisaris Persib Umuh Muchtar.

Budiman adalah sosok yang sudah dikenal lama di lingkungan Persib. Pria berusia 50 tahun itu adalah pelatih berlisensi A AFC.

Ia diangkat jadi asisten pelatih Persib musim 2019. Kala itu Budiman masih mendampingi Miljan Radovic.

Pasca Radovic mundur—sebelum Liga 1 2019 dimulai—Budiman masih dipercaya menjadi asisten pelatih Robert Rene Alberts untuk memulai Liga 1 2019. 

Ia juga pernah ditugaskan menjadi pelatih kepala Blitar Bandung United yang berkompetisi di Liga 2, menggantikan Liestiadi.

Namun Budiman tidak mampu mempertahankan tim satelite Persib itu tetap bertahan di Liga 2.

Musim ini 2022-2023 adalah tahun keempat Budiman menjabat sebagai asisten pelatih dan punya tugas baru lebih sentral di tim.

Sebelum bekerja di staf kepelatihan tim senior, Budiman adalah sosok pelatih kepala yang menangani Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Beckham Putra, Gian Zola, dan Hanif Sjahbandi selama berada di Diklat Persib mulai 2015.

Di tangan Budiman, Febri Hariyadi muda dan beberapa pemain lainnya mengasah kemampuan di jenjang junior sampai bisa promosi ke jenjang senior.

Di Kompetisi usia dini, Budiman berjasa membawa Persib U-19 dua kali menembus babak final. Salah satu final mampu dimenangkan tahun 2018, setelah pada tahun 2017 mengalami kegagalan.

Juara Liga 1 U-19 tahun 2018 adalah prestasi terbaik Budiman menjadi pelatih kepala di jenjang usia muda.

Selama menjadi pemain, Budiman justru besar dan dikenal sebagai legenda klub Persija Jakarta meski pernah memperkuat Persib, Bandung Raya dan Persikab Kabupaten Bandung.

Ia adalah kapten Persija yang mengangkat trofi Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2002 untuk Macan Kemayoran, julukan Persija. 

Kejayaan Persija yang diperkuat Budiman tak pernah terlupakan. Kala itu ia hampir tak tergantikan menyisir bek kiri pertahanan Persija.

Menarik bagaimana kiprah Budiman menangani Persib Bandung di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia. 

Menjadi pelatih sementara ia menanggung beban memenangkan pertandingan Persib vs PSIS Semarang, Sabtu (13/8/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

https://bola.kompas.com/read/2022/08/10/23590088/sosok-legenda-persija-yang-kini-jadi-pelatih-interim-persib

Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke