KOMPAS.com - Direktur Olahraga Bologna, Marco Di Vaio, menyatakan dengan tegas bahwa Marko Arnautovic tidak akan dijual pada bursa transfer musim panas kali ini.
Pernyataan Di Vaio itu merupakan respons dari rumor ketertarikan Manchester United terhadap Arnautovic yang mulai muncul sejak akhir pekan lalu.
Man United mulai diberitakan mengincar Arnautovic setelah takluk 1-2 dari Brighton & Hove Albion pada pekan pertama Liga Inggris 2022-2023, Minggu (7/8/2022).
Menurut jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio, Man United sudah mengajukan penawaran sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 120,9 miliar untuk menebus Arnautovic.
Tawaran Man United itu dikabarkan sudah ditolak oleh Bologna.
Meski demikian, beberapa media Eropa mengklaim Man United akan segera meningkatkan jumlah tawaran mereka dalam waktu dekat.
Terkait rumor tersebut, Di Vaio secara tidak langsung mengakui bahwa ketertarikan Man United terhadap Arnautovic nyata adanya.
Namun, Di Vaio memastikan Bologna tidak akan melepas Arnautovic, tak peduli jumah penawaran yang akan datang ke meja mereka.
Di Vaio menyebut Arnautovic yang kini sudah berusia 33 tahun merupakan bagian penting dari proyek Bologna yang sedang membangun tim jangka panjang.
"Ini bukan masalah uang. Arnautovic tidak ternilai untuk apa yang dia bisa berikan. Kami ingin maju bersamanya. Kami yakin dia bisa membantu kami berkembang," ujar Di Vaio dikutip dari Football Italia.
"Arnautovic selalu menjadi pemain pertama yang datang latihan untuk memacu pemain lain. Dia tidak memiliki label harga," tutur Di Vaio.
"Soal Man United? Kami bangga Man United tertarik kepada Arnautovic. Namun, kami tidak berniat menjualnya," ucap mantan striker Bologna itu.
Dikutip dari The Independent, Man United disebut ingin merekrut Arnautovic untuk memperkuat dan menambah opsi lini depan tim.
Sebab, Man United sudah kehilangan Edinson Cavani sementara Anthony Martial diprediksi akan absen lama akibat cedera.
Setan Merah, julukan Man United, sebenarnya sempat dikaitkan dengan striker RB Salzburg, Benjamin Sesko.
Namun, Man United juga menemui jalan buntu karena harga pasar Benjamin Sesko terlampau tinggi dan RB Salzburg disebut juga enggan melepas striker asal Slovenia itu. Sesko belakangan justru dilaporkan menuju RB Leipzig.
Menilik ke rekam jejak Arnautovic, ketertarikan Man United bisa dikatakan cukup masuk akal.
Winger timnas Austria itu sudah punya pengalaman bermain di Premier League selama lebih dari dua tahun dengan membela Stoke City dan West Ham United.
Tidak hanya itu, Arnautovic juga pernah bekerja sama dengan asisten pelatih Man United saat ini, Steve McLaren, ketika masih membela FC Twente (Belanda).
Selain Arnautovic, terdapat satu nama lain yang juga dikaitkan dengan Man United dalam dua hari terakhir, yakni Adrien Rabiot (Juventus).
Man United disebut mengincar Rabiot setelah proyek mendatangkan bintang Barcelona, Frenkie De Jong, tak kunjung berhasil sampai saat ini.
Hingga saat ini, Man United asuhan Erik ten Hag tercatat sudah mendatangkan tiga pemain, yakni Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, Christian Eriksen,
Lisando Martinez untuk sementara menjadi pemain rekrutan termahal Man United dengan banderol 57 juta euro atau sekitar Rp 861,9 miliar di luar bonus.
https://bola.kompas.com/read/2022/08/09/06000098/bursa-transfer--man-united-incar-arnautovic-bologna-jual-mahal