Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persik Belum Menang di Liga 1: Javier Roca Tanggung Jawab, Arthur Irawan Tahu Sakitnya

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Persik Kediri kembali memetik hasil minor di kompetisi Liga 1 saat bertandang ke markas Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. 

Laga pekan ketiga Liga 1 2022-2023 antara Madura United vs Persik Kediri digelar pada Sabtu (6/8/2022) malam di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Tampil dengan kekuatan terbaiknya, Persik kalah tipis dengan skor 0-1. Kekalahan ini memperpanjang tren buruk tim beralias Macan Putih di Liga 1 2022-2023.

Sejauh ini, tim kebangaan masyarakat Kota Kediri tersebut belum merasakan satu pun kemenangan di Liga 1 2022-2023.

Satu-satunya poin yang sejauh ini berhasil diamankan Persik bersumber dari hasil seri 1-1 melawan Bhayangkara FC pada pekan kedua Liga 1.

Sedangkan, pada pekan pertama Liga 1 2022-2023, Persik asuhan Javier Roca kalah 0-2 dari Persita Tangerang.

Kekalahan dari Madura United pada pekan ketiga Liga 1 ini membuat tim berjuluk Macan Putih berada di posisi ke-17 klasemen sementara dengan torehan satu poin saja.

Gelombang kekecewaan kepada performa Persik semakin riuh berdengung di media sosial.

Para pendukung Macan Putih melontarkan kritik-kritik pedas kepada kualitas permainan Arthur Irawan dkk, khususnya lini depan yang tampak kurang menggigit.

Selain itu, suporter Persik juga mempertanyakan soal hilangnya sentuhan ajaib dari pelatih Javier Roca.

Beberapa dari pendukung Macan Putih secara satir mencibir inkonsistensi Persik. Beberapa lainnya menyebut Persik sudah lupa caranya menang.

Kondisi ini membuat tekanan terhadap tim, termasuk staf pelatih Persik semakin besar. Kendati demikian, Javier Roca tidak mau mencari pembelaan, apalagi lari dari tanggung jawab.

“Saya sebagai pelatih kepala, tanggung jawab sepenuhnya di saya,” ujar sang pelatih asal Chile itu.

“Kami belum bisa kasih poin maksimal. Saya juga sebagai pelatih minta maaf kepada Persikmania dan semua warga Kediri yang sampai sekarang belum bisa dapat hasil maksimal. Semoga ke depan lebih baik lagi,” kata Roca.

Sikap serupa juga ditunjukkan kapten tim, Arthur Irawan. Mewakili rekan-rekannya, Arthur mengatakan tidak ada yang disalahkan atas rentetan hasil minor ini.

Sebab, semua ini menurutnya merupakan tanggung jawab bersama.

“Kekalahan ini pasti sangat sakit apalagi ekspektasi buat tim ini sangat besar. Kami tak bisa salahkan siapa, bukan pelatih, pemain kolektif, kami harus evaluasi,” tutur pemain asal Surabaya itu.

Ia pun berseru kepada tim untuk segera bangkit. Kekalahan dari Madura United diharapkan menjadi pelajaran untuk menuju perbaikan.

“Tentunya, bukan waktunya menunduk, harus bangkit. Saya pribadi saya masih percaya dengan pelatih dan tim ini. Kerja keras dan serahkan hasil di atas, bangkit lawan Borneo FC,” ucap Arthur Irawan, pemain bernomor punggung 8.

“Saya tahu ini sakit, saya pun juga. Tetapi, ini sepak bola, kami tak bisa salahkan siapa pun. Ini kerja kolektif satu, kalah semua kalah. Kami harus bangkit semoga ke depan lebih baik lagi,” katanya mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/07/10004808/persik-belum-menang-di-liga-1-javier-roca-tanggung-jawab-arthur-irawan-tahu

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke