MALANG, KOMPAS.com - Jelang laga kontra Arema FC di Liga 1 2022-2023, pelatih PSIS Semarang mengaku sabar menunggu Taisei Marukawa dan Carlos Fortes untuk kembali ke performa puncak.
Fan PSIS Semarang memang menaruh ekspektasi tinggi terhadap duo Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Bahasan tentang keduanya muncul lagi jelang laga pekan kedua Liga 1 2022-2023 Arema FC Vs PSIS di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (30/7/2022).
Taisei Marukawa direkrut PSIS dari Persebaya Surabaya dengan membawa status pemain terbaik Liga 1 musim 2021-2022 versi PT LIB dan APPI.
Sang pemain asal Jepang musim lalu menunjukkan statistik mengesankan dengan raihan 17 gol dan 10 assist untuk Persebaya.
Begitu pindah ke PSIS Semarang, Taisei Marukawa belum mencapai performa terbaik.
Sejauh ini, ia masih tampak jarang memperlihatkan permainan taktis dengan tusukan-tusukan mematikan yang menjadi ciri khasnya.
Dalam total delapan pertandingan bersama PSIS, 7 di Piala Presiden 2022 dan satu di Liga 1 2022-2023, Taisei Marukawa mengemas dua gol dan dua assist.
Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre, mengaku tetap percaya sepenuhnya kepada Taisei Marukawa, sang pemain berusia 25 tahun.
Ia merasa cuma masalah waktu saja bagi Taisei Marukawa untuk kembali ke performa puncak.
“Marukawa setiap hari sudah latihan keras dan apa yang sudah dilakukan saat bersama Persebaya bisa terus dilakukan di PSIS,” tutur Sergio Alexandre, sang pelatih asal Brasil.
“Seluruh tim pelatih dan pemain sangat mendukung Marukawa dan dia yakin akan seperti musim lalu,” kata Sergio Alexandre menambahkan.
Sementara itu, Carlos Fortes sebenarnya sudah tampil mengesankan bersama tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar di Piala Presiden 2022. Ia mencetak lima gol dan satu assist.
Koleksi Fortes hanya selisih satu gol saja dari top skor Piala Presiden 2022, Matheus Pato (Borneo FC).
Namun, Fortes yang mencetak 20 gol dan tiga assist di Liga 1 2021-2022 sempat berkutat dengan cedera. Ia mendapatkan cedera saat pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 kontra Arema FC.
Absennya pemain asal Portugal tersebut dinilai jadi salah satu alasan kegagalan PSIS memetik poin penuh bersua RANS Nusantara FC (1-1) pada pekan pertama Liga 1 2022-2023.
Tanpa Carlos Fortes yang khas dengan rambut gimbal, PSIS Semarang kesulitan mencetak gol. Padahal, mereka mampu membuat 15 kali peluang, namun hanya empat kans saja yang menemui sasaran.
Sergio Alexandre menyadari absennya Carlos Fortes memang mengurangi ketajaman PSIS Semarang. Namun, ia tidak ingin menyalahkan keadaan.
“Kami kehilangan pemain dengan kualitas seperti itu, tidak hanya Fortes tapi juga PSIS. Namun, klub di seluruh dunia jika kehilangan pemain memang akan jadi masalah,” ucap Sergio Alexandre, mantan pelatih Persiraja Banda Aceh.
“Harus diakui kehilangan Fortes memang jadi kehilangan salah satu bagian dalam tim,” ucapnya lagi.
Kini, yang harus dilakukan adalah PSIS harus tetap solid dan bermain sebagai satu kesatuan tim.
“Sebagai pelatih tidak akan fokus pada satu hal ini, tapi saya yakin pemain lain akan mampu melakukan tugas dengan sangat baik,” kata Sergio Alexandre mengakhiri.
https://bola.kompas.com/read/2022/07/30/16000098/arema-fc-vs-psis--masih-sabar-untuk-taisei-marukawa-dan-carlos-fortes