Luis Suarez Diajak Pulang Kampung sama Presiden Nacional

KOMPAS.com - Penyerang veteran, Luis Suarez, menerima ajakan untuk pulang kampung ke klub pertamanya, Club Nacional de Football, setelah kontrak sang pemain berusia 35 tahun tersebut bersama Atletico Madrid berakhir.

Luis Suarez sempat dua musim memperkuat kubu kasta teratas Liga Primera Urugay tersebut sebelum pindah ke tim Liga Belanda, Groningen.

Setelah itu, kariernya melejit di Eropa dengan memperkuat Ajax, Liverpool, Barcelona, dan terkini Atletico.

Pemain kelahiran Salto, Uruguay, ini secara total mencatatkan 695 penampilan dan 440 gol selama berkarier di Benua Biru sejak 2006 hingga 2022 ini.

Suarez memenangi berbagai gelar dengan periode tersuksesnya datang di Barcelona di mana ia antara lain mencatatkan empat gelar Liga Spanyol, empat gelar Copa del Rey, dan Liga Champions 2015.

Kini, klub pertamanya berniat mengajak sang pemain kembali merumput di negara kelahirannya. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Nacional, Jose Fuentes, kepada Marca.

"Saya tak ingin memberi persentase tetapi kami dapat mengatakan, kami sangat dekat untuk membawa Luis ke Nacional," tutur Fuentes, yang menghampiri sang pemain ke rumahnya di Madrid.

Ia mengatakan, keputusan sekarang berada di tangan Suarez. Sang bomber yang kini sudah berusia 35 tahun itu sendiri dikatakan masih mempunyai beberapa opsi klub apabila ingin bertahan di Benua Biru.

Akan tetapi, sambutan pahlawan dibilang sudah dipersiapkan publik Uruguay apabila sang pemain kembali merumput di tanah kelahirannya.

Nacional masih akan menjalani 15 laga di turnamen Clausura dan juga partai perempat final Copa Sudamericana, kompetisi kasta kedua negara-negara Amerika Latin, melawan klub asal Brasil, Goianiense, musim ini.

"Luis adalah binatang yang kompetitif, ia perlu bermain dan bersiap untuk ke Piala Dunia," ujar Fuentes melanjutkan.

"Ia juga menerima tawaran lain dengan bayaran lebih banyak."

"Namun, untuk kali pertama setelah sekian lama, semua fans kami setuju bahwa mereka ingin Luis kembali."

"Ini tak tergantung oleh uang, hal seperti ini tergantung kepada sang pemain dan kita harus menghormati pilihannya."

Sang presiden juga mengerti apabila keputusan kini juga bergantung kepada istri sang pemain, Sofia Balbi, dan ketiga anaknya.

Balbi punya keluarga di Montevideo, ibu kota Uruguay, walau orangtuanya telah lama tinggal di Catalonia.