Angel Di Maria ke Juventus: Antara Barcelona, Mimpi Pulang, dan Piala Dunia 2022

KOMPAS.com – Pemain berkebangsaan Argentina, Angel Di Maria, mengungkapkan alasannya memilih bergabung ke Juventus.

Angel Di Maria sudah dipastikan meninggalkan klub raksasa asal Perancis, Paris Saint-Germain (PSG) setelah kontraknya usai pada 30 Juni 2022.

Oleh karena itu, Angel Di Maria berupaya untuk mencari klub baru, dengan sejumlah penawaran menghampiri dirinya.

Salah satu negoasiasi dari Barcelona sempat datang. Pihak Angel Di Maria lantas mengadakan sebuah pembicaraan untuk melihat kemungkinan sang klien hijrah ke Camp Nou.

Namun, Angel Di Maria pada akhirnya menolak proposal yang diberikan Barcelona karena merasa tidak puas.

Angel Di Maria ternyata lebih memilih Juventus untuk dijadikan pelabuhan barunya pada musim depan 2022-2023.

Kepastian Di Maria bergabung bersama Juventus disampaikan melalui laman resmi klub asal Turin pada Jumat (8/7/2022).

“Juventus mengumumkan bahwa telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Angel Di Maria,” tulis pernyataan resmi Juventus.

Eks pemain Real Madrid, Man United, dan PSG itu disebut terikat kontrak dengan Juventus selama satu tahun hingga 30 Juni 2023.

Angel Di Maria nantinya bakal menerima gaji senilai 7 juta euro atau sekitar Rp 106,2 miliar per musim di Juventus.

Negosiasi antara Juventus dan Di Maria bisa dikatakan cukup alot. Pasalnya, pemain berusia 34 tahun itu hanya ingin bertahan selama satu tahun.

Keinginan itu ada di pikiran Di Maria karena dia ingin kembali ke Argentina untuk mentas bersama Rosario Central, sebuah klub yang membesarkan namanya.

“Kami tidak berbicara dengan Rosario Central, tetapi idenya memang untuk kembali,” ujar Angel Di Maria dilansir dari Goal International.

“Setiap orang memiliki impian pergi ke Eropa, saya telah mencapainya. Sekarang impian saya adalah kembali, tetapi saya ingin melakukannya dengan perasaan baik,” tutur dia.

Selain itu, Angel Di Maria juga menjelaskan alasannya memilih Juventus untuk bisa tampil di perhelatan akbar sepak bola Piala Dunia 2022.

“Piala Dunia 2022 datang dan kembali ke sepak bola Argentina mengecilkan kesempatan Anda (ke timnas) dari sudut pandang ini,” katanya.

“Kecuali Anda pergi ke River Plate atau Boca Juniors, Anda biasanya tidak memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam tim nasional,” ujar dia.

“Saya ingin melanjutkan karier di Eropa hingga akhir, teteapi saya merasa perlu untuk pulang ke Argentina,” ucapnya.