KOMPAS.com – Neymar tidak akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) hingga berhasil membawanya menjuarai Liga Champions. Itu dikatakan oleh mantan agen sang pemain, Wagner Ribeiro.
Neymar direkrut Paris Saint-Germain dengan harga fantastis dari Barcelona senilai 222 juta euro pada tahun 2017.
Paris Saint-Germain membali Neymar bertujuan agar hasrat mereka untuk menjuarai Liga Champions dapat terwujud.
Namun, pada kenyataannya, Paris Saint-Germain sampai saat ini belum berhasil merangkuh gelar juara Liga Champions meski diperkuat Neymar.
Kenyataan itu semakin terasa pahit jika mengingat kampanye Paris Saint-Germain pada musim 2021-2022.
Saat itu, Paris Saint-Germain padahal sudah diisi trisula maut di lini depan yakni, Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe.
Akan tetapi, Neymar dan kolega justru tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 seusai kalah agregat skor 2-3 dari Real Madrid.
Neymar dan Paris Saint-Germain sejatinya pernah sangat dekat dengan trofi Liga Champions selepas sukses melangkah ke partai final pada musim 2019-2020.
Kesempatan itu tidak bisa dimanfaatkan Neymar dan PSG. Mereka justru kalah tipis 0-1 dari Bayern Muenchen pada babak final Liga Champions 2019-2020.
Meskipun kerap gagal membawa PSG juara Liga Champions, Wagner Riberio mengatakan bahwa Neymar tidak akan meninggalkan klub berjuluk Les Parisiens tersebut.
“Neymar memiliki mimpi: menjadi juara Liga Champions bersama Paris Saint-Germain,” ujar Wagner Ribeiro dilansir dari Goal International.
“Terlepas dari semua rumor tentang kemungkinan (Neymar) pergi, dia sangat termotivasi dan tidak akan berhenti sampai berhasil mencapainya,” tambah dia.
Neymar memang saat ini tengah gencar dirumorkan untuk meninggalkan Paris Saint-Germain pada bursa musim panas ini.
Sejumlah rumor menyebutkan bahwa Juventus bakal menjadi pelabuhan baru bagi Neymar pada musim 2022-2023.
Selain itu, Chelsea dan Real Madrid juga menjadi dua klub raksasa yang dikaitkan dengan isu kepindahan Neymar.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/25/21000048/neymar-tak-akan-pergi-hingga-paris-saint-germain-juara-liga-champions