Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala AFF U19 2022: Saatnya STY Perbaiki Catatan Buruk dan Beri Pembuktian Jelang Piala Dunia

Bagi Shin Tae-yong, ini akan menjadi turnamen resmi perdananya bersama timnas U19 Indonesia.

Shin Tae-yong sendiri ditunjuk oleh PSSI dengan salah satu tugas untuk mempersiapkan timnas U19 dengan matang menuju Piala Dunia U20 di Indonesia.

Awalnya, Piala Dunia U20 dijadwalkan pada 2021. Namun, turnamen tersebut dibatalkan sebagai imbas dari pandemi Covid-19 dan baru bergulir lagi pada 2023 dengan Indonesia tetap mendapatkan hak sebagai tuan rumah.

Jika dilihat dari catatan menangani Garuda Nusantara, Shin Tae-yong telah menangani timnas U19 sebanyak 13 kali.

Hasilnya, Garuda Nusantara belum cukup optimal dengan catatan tiga menang, tiga seri, tujuh kalah.

Dikutip dari Transfermakrt, hasil tersebut membuat STY memiliki catatan poin per match hanya 0,92 di timnas U19.

Poin per match itu lebih buruk ketimbang saat STY menangani timnas U23 (1,50) dan timnas senior (1,81).

Akan tetapi, seluruh pertandingan timnas U19 kala dipimpin Shin Tae-yong bukanlah laga resmi.

Kebanyakan pertandingan yang dilalui timnas U19 bersama STY merupakan laga-laga berat dalam rangkaian pemusatan latihan di Kroasia menuju Piala Dunia U20.

Lawan-lawan kuat yang pelatih STY hadapi di TC pada September-Oktober 2020 antara lain melawan Kroasia U19 (kalah 1-7), Arab Saudi U19 (seri 3-3), dan Bulgaria U19 (kalah 0-3).

Garuda Nusantara lalu dua kali menghadapi Korea Selatan U19 di TC Korsel pada Maret 2022 yang berakhir dengan kekalahan 1-5 serta 0-7.

Timnas U19 Indonesia pun sempat melawan tim-tim kuat di Turnamen Toulon di Perancis pada Mei-Juni 2022.

Hasilnya, Garuda Muda kalah dua kali dan hanya menang sekali sehingga tak lolos fase grup.

Menariknya, Transfermarkt memasukkan rangkaian pertandingan di Turnamen Toulon dalam statistik STY bersama timnas U19 walau pelatih Korea Selatan tersebut tak terlibat langsung karena tengah mempersiapkan timnas senior untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.

Saat itu, Garuda Muda dipimpin oleh sang tangan kanan STY alias asisten pelatih, Dzenan Radoncic.

Walau demikian, coach Shin dikabarkan melakukan koordinasi harian dengan para pelatih dari turnamen tersebut.

Jika misi tersebut terwujud, ini akan menjadi gelar kedua bagi Garuda Muda di Piala AFF U19 dalam 11 kali partisipasi.

Sebelumnya, Garuda Nusantara telah menjuarai Piala AFF U19 pada edisi 2013. Saat itu, generasi muda Merah Putih juara di bawah asuhan Indra Sjafri. 

Selain berjuang demi gelar juara, skuad Garuda Nusantara tentu harus mengoptimalkan Piala AFF U19.

Sebab, ini merupakan turnamen "sesungguhnya" yang sekaligus menjadi ajang pemanasan menuju Piala Dunia U20 2023.

Meski Piala Dunia yang akan diikuti Indonesia nanti levelnya adalah U20, turnamen tersebut tetaplah "keras" sehingga seluruh tim termasuk Indonesia harus mempersiapkan diri dengan maksimal.

Tim-tim yang lolos akan berupaya menunjukkan performa terbaik. Apabila suatu tim tak mampu bersaing, tak jarang kekalahan dengan skor fantastis terjadi.

Misalnya, hasil yang dituai Tahiti di Piala Dunia U20 2019. Wakil Oseania itu tiga kali babak belur di fase grup dengan agregat gol 0-14.

Pada ajang yang sama, Honduras tiga kali menelan kekalahan di fase grup dengan agregat gol 0-19.

Salah satu kekalahan Honduras diderita kala bersua Norwegia. Saat itu, Honduras takluk 0-12 di mana pada laga tersebut Erling Haaland menggila dengan mencetak sembilan gol.

https://bola.kompas.com/read/2022/06/25/20000018/piala-aff-u19-2022--saatnya-sty-perbaiki-catatan-buruk-dan-beri-pembuktian

Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke