Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Vs Real Madrid, 3 Alasan The Reds Bisa Juara Liga Champions

Berdasarkan jadwal final Liga Champions, duel Liverpool vs Real Madrid akan digelar di Stade de France, Saint-Denis, Paris, pada Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 WIB.

Ini merupakan duel antarklub yang punya sejarah luar biasa di Piala/Liga Champions.

The Reds merupakan tim Inggris tersukses di Liga Champions dengan torehan enam trofi.

Di sisi lain, Los Blancos adalah sang raja berkat raihan 13 gelar di kompetisi elite benua biru tersebut.

Jika menilik sejarah, Real Madrid boleh dibilang lebih baik ketimbang Liverpool.

Apalagi, kubu ibu kota Spanyol itu selalu berhasil menyapu bersih kemenangan dalam tujuh final era Liga Champions.

Salah satu kemenangan tersebut bahkan diraih Real Madrid kala menumbangkan Liverpool 3-1 di final UCL 2018.

Meski demikian, sejumlah data dan fakta juga menunjukkan bahwa Liverpool memiliki keunggulan di partai puncak kali ini.

Berikut 3 Alasan Liverpool Bisa Juara Liga Champions

1. Lini Depan Liverpool Menakutkan

Real Madrid memang begitu luar biasa musim ini dengan Karim Benzema dan Vincius Junior menjadi mesin gol utama di lini depan.

Namun, Liverpool juga punya mesin gol tajam yang kembali menunjukkan tajinya yaity trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota.

Mo Salah merupakan top skor The Reds musim 2021-2022 dengan jumlah 31 gol di semua ajang sementara ini.

Sadio Mane di tempat kedua dengan torehan 23 gol, diikuti Diogo Jota yang membukukan 21 gol.

Selain itu, Liverpool juga memiliki amunisi tambahan yang menjanjikan di lini depan dalam diri Luis Diaz.

Bergabung pada bursa transfer Januari 2022, Diaz langsung nyetel dengan permainan Liverpool dan memiliki kontribusi enam gol plus lima assist dari 25 laga di semua ajang.

Ada pula kehadiran Roberto Firmino dan Divock Origi yang masih eksis di skuad The Reds.

Meski lebih banyak berkutat cedera musim ini, Firmino dapat mencetak 11 gol.

Sementara, Origi yang merupakan pemain pelapis beberapa kali mampu menjadi pembeda.

Jangan lupa juga bahwa Origi adalah salah satu pahlawan Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2019.

Akan tetapi, Origi harus absen karena cedera. Sementara, semua juru gedor The Reds itu siap diturunkan melawan Los Blancos.

2. Statistik Liverpool Lebih Bagus

Dalam perjalanan ke final UCL, tercatat ada 12 laga yang telah dimainkan Liverpool dan Real Madrid. 

Liverpool memiliki statistik lebih bagus dengan catatan 10 kemenangan, satu kali imbang, dan cuma sekali menelan kekalahan.

Di sisi lain, Real Madrid memetik delapan kemenangan dan empat laga lainnya tumbang.

Hal ini pun menandakan bahwa pertahanan The Reds lebih baik ketimbang Los Blancos.

Meski begitu, jalan Los Blancos ke final boleh dibilang lebih berat karena harus menghadapi Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City di fase gugur.

3. Lini Belakang Liverpool Lengkap

Seperti yang disinggung sebelumnya, Liverpool memiliki statistik lebih apik daripada Real Madrid.

Salah satu faktor yang membuat impresifnya statistik Liverpool adalah lini pertahanan.

Situasi ini berbeda dengan musim lalu saat The Reds diterpa badai cedera yang juga menimpa area belakang.

Musim lalu, Virgil van Dijk, Joel Matip, dan Joe Gomez mengalami cedera parah sehingga harus absen panjang.

Pincang di lini belakang pun membuat The Reds kalah agregat 1-3 Real Madrid di perempat final UCL musim lalu.

Akan tetapi, musim ini berbeda untuk Liverpool dengan kembalinya pemain-pemain utama, ditambah kehadiran Ibrahima Konate.

Kondisi ini pun berpotensi menghadirkan jalan cerita yang berbeda bagi Liverpool saat melawan Real Madrid.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/28/19400068/liverpool-vs-real-madrid-3-alasan-the-reds-bisa-juara-liga-champions

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke