KOMPAS.com - Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan bahwa skuad asuhannnya telah belajar untuk memenangi final Liga Champions 2021-2022 kontra Real Madrid.
Kini, Juergen Klopp merasa Liverpool sudah menjadi tim yang lebih baik ketimbang empat tahun lalu, ketika mereka takluk di hadapan Real Madrid pada final Liga Champions 2017-2018.
Laga Liverpool vs Real Madrid dalam final Liga Champions 2021-2022 dijadwalkan berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Bagi Liverpool, ini akan menjadi final Liga Champions ketiga yang mereka capai dalam lima musim terakhir.
Liverpool mencapai final pertama pada musim 2017-2018. Mereka harus melawan Real Madrid yang ketika itu berstatus juara bertahan.
Hasilnya, Liverpool takluk 1-3 dari Real Madrid dalam final yang berlangsung di NSK Olimpisky, Kyiv, Ukraina, pada 26 Mei 2018.
Kala itu, kekalahan Liverpool juga diwarnai cedera Mohamed Salah dan dua kali blunder fatal Loris Karius.
Juergen Klopp melihat kekalahan tersebut sebagai pembelajaran. Saat ini, dia merasa Liverpool telah banyak belajar dan menjadi tim yang lebih baik jika dibandingkan dengan final empat tahun lalu.
"Untuk mengakhirinya dengan kemenangan, Anda harus belajar untuk menang, dan kami telah belajar dalam empat tahun ini," kata Juergen Klopp, dikutip dari Sport.es.
Kendati demikian, Juergen Klopp mengungkapkan bahwa anak-anak asuhnya belum melupakan kekalahan dari Real Madrid pada final Liga Champions 2017-2018.
Oleh karena itu, para pemain Liverpool diyakini akan datang penuh motivasi ketika kembali bersua Real Madrid pada final Liga Champions musim ini.
"Kami belum melupakan apa yang terjadi, tetapi tidak perlu menunjukkan kepada mereka film final Kyiv untuk memotivasi mereka," ujar Klopp.
"Kami punya banyak alasan bertanding dengan motivasi besok," tutur Klopp menegaskan.
Pembelajaran yang telah dilalui Liverpool tercermin lewat peningkatan prestasi dalam lima musim terakhir.
Setelah takluk dari Real Madrid pada final Liga Champions 2018, Liverpool terus berevolusi menjadi lebih kuat.
Bukti paling nyata terwujud dalam rupa trofi Liga Champions 2018-2019, gelar Liga Inggris 2019-2020, hingga Piala Dunia Antarklub 2019-2020.
Pada musim ini saja, Liverpool telah mengamankan dua trofi, yakni Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Dalam persaingan gelar Liga Inggris 2021-2022, Liverpool sejatinya juga telah melakukan perlawanan sengit terhadap Manchester City.
Namun, kesuksesan tertinggi masih menjadi milik Manchester City yang hanya unggul satu poin atas Liverpool.
Berkat pencapaian dan penampilan gemilang pada musim ini, Liverpool pun dipandang sebagai tim yang lebih diunggulkan untuk memenangi Liga Champions.
Juergen Klopp selaku pelatih tampak tak sepakat dengan pandangan tersebut. Namun, dia tak memungkiri bahwa timnya tak kalah kuat dari Real Madrid.
"Favorit? Jika Anda melihat sejarah dan cara Madrid ke final, dengan setiap comeback-nya, saya mengatakan bahwa itu (favorit juara) adalah mereka," kata Klopp.
"Mereka adalah klub yang paling banyak memenangi Liga Champions dan pelatih mereka bisa juara untuk keempat kalinya, tapi kami tim yang bagus juga. Kami punya pengalaman, ini final ketiga kami dalam lima tahun terakhir," tutur Klopp menjelaskan.
https://bola.kompas.com/read/2022/05/28/12400068/liverpool-vs-real-madrid-pasukan-juergen-klopp-sudah-belajar-untuk-menang