Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mo Salah Kenang Final Liga Champions 2018: Saya Baru Main 30 Menit, lalu Dibawa ke Rumah Sakit...

KOMPAS.com - Mohamed Salah mengenang final Liga Champions 2018 yang menjadi pengalaman terburuk bagi sang pemain.

Mohamed Salah tentu tidak bisa melupakan memori final Liga Champions 2017-2018. Kala itu, dia membela Liverpool melawan Real Madrid di partai puncak.

Pertandingan antara kedua tim berlangsung di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kyiv, Ukraina, pada 25 Mei 2018.

Dalam laga tersebut, Mo Salah bermain sejak menit pertama. Dia membentuk trio bersama Sadio Mane dan Roberto Firmino di lini depan The Reds.

Akan tetapi, pemain sayap asal Mesir itu tidak bisa berjuang sampai peluit panjang. Dia "menyerah" pada akhir babak pertama karena cedera bahu.

Mo Salah mendapat cedera tersebut usai berduel dengan bek tengah sekaligus kapten Real Madrid Sergio Ramos.

Dengan perasaan sedih, Mo Salah meninggalkan lapangan sambil berkaca-kaca. Dia tak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Adam Lallana pada menit ke-30.

Hati Mo Salah tambah hancur saat tahu Liverpool berada di pihak yang kalah. Si Merah takluk 1-3 di hadapan Real Madrid.

Gol Sadio Mane tidak mampu menandingi lesakkan Karim Benzema dan Gareth Bale (2 gol) dari Los Blancos.

Liverpool pun gagal menambah koleksi gelar Liga Champions mereka menjadi enam saat itu.

Bagi Mohamed Salah, cedera dan kekalahan Liverpool pada final Liga Champions 2018 adalah momen terburuk dalam kariernya.

"Saya ingat ketika saya keluar setelah 30 menit. Itu adalah momen terburuk dalam karir saya," ucap Mo Salah, dikutip dari laman resmi Liverpool, Jumat (27/5/2022).

"Saya benar-benar sedih saat itu. Saya menjalani musim yang bagus saat itu dan bermain di final Liga Champions, lalu keluar setelah 30 menit. Itu adalah hal terburuk yang bisa terjadi pada siapa pun," imbuhnya.

Mohamed Salah, secara tersirat, mengaku tidak bisa menyaksikan sisa perjuangan Liverpool di final karena saat itu dia dibawa ke rumah sakit.

Dia baru tahu hasil pertandingan setelah dihubungi kapten Liverpool Jordan Henderson.

"Setelah pertandingan, saya (hanya) tahu hasilnya, karena saya di rumah sakit. Saya tahu hasilnya dari Hendo (sapaan akrab Henderson)," ucap Mo Salah.

Namun, semusim setelahnya, Mo Salah dkk kembali ke final Liga Champions dan menjadi juara usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0.

Kini, Mohamed Salah memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan dari Real Madrid empat tahun lalu pada final Liga Champions 2021-2022.

Ya, kedua tim kembali bersua di partai Liga Champions untuk memperebutkan trofi Si Kuping Besar.

Mohamed Salah termotivasi untuk kembal menjuarai Liga Champions bersama Liverpool musim ini.

"Saya sangat termotivasi. Setelah apa yang terjadi dengan Madrid terakhir kali, dan juga apa yang terjadi pada hari Minggu (Liverpool runner-up Liga Inggris), saya rasa semua orang termotivasi untuk memenangkan Liga Champions," kata Mo Salah.

"Ini (trofi Liga Champions) adalah prestasi luar biasa bagi kami. Saya pikir setiap musim kami berjuang untuk itu sejak saya datang ke sini. Saya pikir semua orang bersemangat untuk itu," imbuhnya.

Laga final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool akan digelar di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/27/06400068/mo-salah-kenang-final-liga-champions-2018--saya-baru-main-30-menit-lalu-dibawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke