Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SEA Games 2021, Target Emas Berakhir Perunggu, Indonesia Masih Terbelenggu Beban Sejarah...

MALANG, KOMPAS.com - Timnas Indonesia mengakhiri SEA Games 2021 dengan raihan medali perunggu.

Skuad asuhan Shin Tae-yong itu merebut medali perunggu setelah mengalahkan Malaysia melalui adu penalti dalam pertandingan terakhir SEA Games 2021, Minggu (22/5/2022).

Kendati demikian, hasil ini tidak sesuai ekspektasi yang dibebankan kepada timnas U23 Indonesia.

Sebab, Garuda Muda sejatinya diharapkan mampu meraih medali emas di SEA Games 2021.

Mantan pelatih kiper timnas U19 Indonesia, Jarot Supriadi, pun sangat menyayangkan kegagalan ini.

Namun, kata Jarot Supriadi, kegagalan ini juga memberikan wawasan baru bagi timnas Indonesia.

Ia mengatakan, sebenarnya, secara kualitas permainan, Indonesia sudah mampu bersaing dalam peta persaingan juara SEA Games 2021.

Hanya, timnas Indonesia kurang baik dalam mengkonversi target untuk menjadi motivasi.

Oleh karena itu, menurut Jarot, target justru berbalik menjadi beban yang merugikan timnas Indonesia.

Sebenarnya, ada dua target yang disasar timnas Indonesia di SEA Games 2021, yakni merebut medali emas dan mengakhiri penantian 31 tahun terakhir untuk berada di atas tim-tim lain di Asia Tenggara.

Jarot merasa, beban target itu berhubungan dengan kekalahan timnas Indonesia di laga pertama melawan Vietnam dan semifinal kontra Thailand.

Menghadapi dua negara ini menghadirkan beban sejarah yang memantik target-target tersebut menjadi beban bagi timnas U23 Indonesia.

Padahal, saat melawan tim lain, Indonesia bisa bermain begitu lepas.

“Akan tetapi, ini baru perkiraan saya bahwa kita ini terbebani oleh beban psikologis timnas Indonesia untuk SEA Games,” ujar pelatih kiper Arema FC itu kepada Kompas.com.

“Selama ini, kita kesulitan untuk mencapai final bahkan untuk menjuarai dan mendapatkan medali emas setelah 31 tahun. Itu yang menurut saya yang membuat pemain belum bisa lepas bermain,” kata dia.

Jarot Supriadi merasa masalah mental ini sangat rumit karena setiap individu pemain punya kondisi yang berbeda-beda di lapangan.

Dia mengatakan, butuh pengamatan dan pendekatan personal untuk mengatasi masalah mental pemain timnas.

Sebab, ia sangat yakin, ketika Indonesia sekali saja berhasil merengkuh medali emas, maka tidak ada kata sulit bagi skuad Garuda untuk merengkuh emas-emas berikutnya.

Dia menilai, Indonesia hanya butuh satu medali emas untuk lepas dari belenggu beban sejarah.

“Saya yakin setelah kita menjuarai SEA games dengan mendapat emas, berikutnya kita akan mudah untuk meraih emas,” kata Jarot.

“Sekarang, tinggal bagaimana melepas kegagalan 31 tahun meraih emas itu belum lepas, masih terbelenggu saja."

"Itu menurut saya alasan kegagalan kita dilihat dari stories secara psikologis,” tutur Jarot menilai penyebab kegagalan timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2021.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/24/15400028/sea-games-2021-target-emas-berakhir-perunggu-indonesia-masih-terbelenggu-beban

Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke