Ada “Mata-mata” AC Milan di Laga Juventus Vs Lazio

Laga pekan ke-37 Liga Italia 2021-2022 antara Juventus vs Lazio di Stadion Allianz, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB yang berkesudahan imbang 2-2 adalah duel istimewa.

Sebab, partai Juventus vs Lazio menjadi momen bagi Giorgio Chiellini dan Paulo Dybala untuk mengucapkan sayonara kepada publik Stadion Allianz.

Chiellini mengakhiri pengabdian selama 17 tahun bersama Juventus, sementara Dybala menutup lembar tujuh tahun kebersamaan dengan skuad beralias Si Nyonya Besar.

Laga Juventus vs Lazio juga dihadiri seorang tamu istimewa, yakni “mata-mata” AC Milan. Dia adalah bintang muda asal Portugal yang terkenal jago gocek, Rafael Leao.

Dalam siaran langsung laga Juventus vs Lazio, kamera sempat menangkap keberadaan Rafael Leao di tribune penonton.

Kehadiran Rafael Leao di tribune Stadion Allianz terbilang mengejutkan mengingat AC Milan sudah tak lagi “berurusan” dengan Juventus maupun Lazio pada pekan pamungkas Liga Italia 22 Mei mendatang.

Pada pekan ke-38 Serie A, AC Milan yang kini tinggal butuh tambahan satu poin untuk menyegel scudetto, dijadwalkan bersua Sassuolo di Mapei Stadium, Minggu (22/5/2022).

Lantas, apa maksud kehadiran Rafael Leao ke Stadion Allianz? Murni menonton pertandingan Juventus vs Lazio?

Rafael Leao ingin menjadi saksi debut Jovane Cabral bersama Lazio. Jovane Cabral mentas sebagai starter dan bermain selama 52 menit, sebelum kemudian digantikan oleh Pedro.

Rafael Leao dan Jovane Cabral memang sama-sama dibesarkan oleh akademi Sporting CP.

Kebersamaan mereka terawat mulai sejak membela tim junior hingga sama-sama berhasil menembus skuad B Sporting CP.

La Gazzetta dello Sport menulis, semasa bermain di Lille Rafael Leao juga sering menyempatkan diri pulang ke Portugal untuk menyaksikan sang sahabat bermain.

Fakta unik lantas disampaikan sejarawan sepak bola dan jurnalis Italia, Giuseppe Pastore.

Rafael Leao melakukan hal serupa dengan penggawa lawas AC Milan yang juga berambut gimbal, Ruud Gullit.

Jelang pekan-pekan penentuan Serie A 1987-1988, persisnya menuju laga Napoli vs Milan dan Milan vs Juventus, Ruud Gullit kedapatan juga pergi ke Kota Torino.

Namun, kala itu maksud Gullit menyambangi Torino bukan untuk menonton sepak bola, melainkan menyaksikan konser penyanyi Inggris, Sting.

Beberapa pekan setelah mengunjungi Torino dan menonton Sting beraksi, Gullit lantas berpesta scudetto bersama AC Milan. Rafael Leao tentunya ingin merasakan akhiran serupa seperti sang legenda akhir pekan mendatang.