Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Alasan Shin Tae-yong Tarik Egy Maulana Vikri

KOMPAS.com - Pelatih timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, menjabarkan alasan di balik keputusan menarik keluar Egy Mualana Vikri pada awal babak kedua laga kontra Timor Leste.

Duel timnas Indonesia vs Timor Leste merupakan pertadingan Grup A SEA Games 2021 yang berlangsung pada Selasa (10/5/2022) malam WIB.

Bertanding di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, timnas U23 Indonesia sukses melibas Timor Leste dengan skor telak 4-1.

Empat gol kemenangan timnas U23 Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri (15'), Witan Sulaeman (52', 77'), dan Fachrudin Aryanto (59').

Adapun satu-satunya gol balasan Timor Leste dibukukan oleh Mouzinho Barreto De Lima (69').

Pada awal babak kedua, Shin Tae-yong menunjuk Saddil Ramdani untuk menggantikan Egy Maulana Vikri.

Menilik jalannya babak pertama, Kompas.com menilai dasar keputusan Shin Tae-yong di atas adalah performa buruk Egy Maulana Vikri.

Egy Maulana Vikri yang tampil sebagai starter memang berhasil mencetak satu gol. 

Namun, winger berusia 21 tahun itu banyak membuang peluang di depan gawang.

Egy Maualana Vikri tercatat membuang total lima peluang emas sepanjang babak pertama.

Terkait keputusan menarik keluar Egy Maulana Vikri, Shi n Tae-yong memiliki alasan tersendiri.

Shin Tae-yong mengaku harus mengambil keputusan itu untuk menjaga kondisi fisik Egy Maulana Vikri tetap prima.

"Saya sengaja mengganti Egy Maulana Vikri agar tenaga atau fisiknya tidak terkuras," kata Shin Tae-yong.

"Apalagi, dalam waktu dekat kami akan menghadapi Filipina," ujar Shin Tae-yong.

"Saddil Ramdani akan terbang ke Malaysia setelah ini. Dia akan kembali ke timnas U23 Indonesia setelah jadwalnya (bersama Sabah FC) selesai," tutur Shin Tae-yong.

Dikutip dari situs PSSI, Saddil Ramdani akan meninggalkan timnas U23 Indonesia dan kembali ke Malaysia hingga 17 Mei 2022.

Saddil Ramdani harus meninggalkan Vietnam karena tenaganya dibutuhkan Sabah FC yang sedang berkompetisi di Piala FA Malaysia dan Liga Super Malaysia 2022.

Dengan demikian, timnas U23 Indonesia hanya memiliki enam winger atau penyerang untuk menghadapi dua pertandingan terakhir fase grup SEA Games 2021.

Enam pemain itu adalah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Ronaldo Kwateh, Irfan Jauhari, dan Muhammad Ridwan.

Selanjutnya, timnas U23 Indonesia dijadwalkan menghadapi Filipina (13 Mei) dan Myanmar (15 Mei).

Dua pertandingan itu akan sangat menentukan nasib timnas U23 Indonesia di SEA Games 2021.

Sebab, timnas U23 Indonesia saat ini masih tertahan di peringkat keempat klasemen Grup A SEA Games 2021 dengan koleksi tiga poin dari dua laga.

Skuad Garuda Muda untuk sementara tertinggal tiga angka dari Myanmar yang duduk di puncak klasemen Grup A.

Kekuatan timnas U23 Indonesia akan sangat diuji pada laga kontra Filipina.

Pasalnya, Filipina dipastikan akan tampil ngotot mengingat duel melawan timnas U23 Indonesia adalah laga terakhir mereka di fase grup.

Filipina yang sudah bermain tiga kali saat ini menempati peringkat kedua dengan koleksi empat poin.

Jika ingin memperbesar peluang lolos ke semifinal SEA Games 2021, Filipina wajib mengalahkan timnas U23 Indonesia.